KAIRO (Arrahmah.com) – Seorang brigadir jenderal polisi Mesir tewas dan lima orang lainnya luka-luka akibat ledakan bom yang terjadi pada Rabu (2/4/2014) di luar Universitas Kairo, kata Kementerian Dalam Negeri Mesir, sebagaimana dilansir oleh CNN.
Tiga ledakan mengguncang area di luar kampus universitas. Dua bom secara berurutan meledak di dekat fakultas teknik dan yang satunya meledak di dekat gerbang utama.
Ratusan polisi dan petugas keamanan mengepung area tersebut, di mana para ahli forensik dan anjing pelacak didatangkan untuk menyelidiki. Ambulans juga tiba di lokasi.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan bahwa Brigadir Jenderal Tariq al–Mirgawi, kepala polisi unit kriminal di Giza Barat, tewas dalam ledakan tersebut. Mereka yang terluka adalah anggota polisi.
“Para ahli menetapkan bahwa dua alat peledak tersebut ditanam di salah satu pohon di area tersebut,“ kata kementerian itu, dan menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
Sebuah sumber keamanan di Kementrian Dalam Negeri Mesir mengatakan kepada CNN bahwa bom tersebut tampaknya “buatan sendiri.“
Ledakan tersebut menyebabkan sebagian bangunan runtuh, surat kabar Al–Ahram melaporkan. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Mesir telah menghadapi gejolak tak berujung sejak gejolak yang menggulingkan pemimpin lama Husni Mubarak pada tahun 2011. Sejak penggulingan Mursi, negara telah mengalami perselisihan internal terburuk dalam sejarah modern Mesir. Mursi dan pemimpin Ikhwanul lainnya ditangkap tak lama setelah pemecatannya sebagai presiden Mesir.
(ameera/arrahmah.com)