IDLIB (Arrahmah.id) – Tiga anak terluka pada Kamis (20/10/2022) dalam insiden pemboman rezim Assad di daerah yang dikuasai pemberontak di provinsi Idlib, Suriah.
Mohammed Al-Daher, seorang aktivis media, mengatakan kepada Al-Araby Al-Jadeed bahwa salah satu anak terluka ketika rezim meluncurkan rudal dan peluru di daerah pemukiman di desa Al-Sahn di provinsi Idlib selatan.
Dua anak lagi, satu berusia tujuh tahun, terluka ketika rezim membom desa Maar Baleet juga di Idlib selatan.
Di tempat lain di Suriah, pasukan Ankara menembaki markas Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di provinsi Aleppo utara pada Kamis (20/10/2022), setelah pasukan pimpinan Kurdi membom sebuah pangkalan Turki di daerah tersebut.
Juga pada Kamis (20/10), Prancis memulangkan 40 anak-anak dan 15 wanita dari kamp Rawj dan Al Hol yang dikuasai Kurdi di Suriah timur. Kamp-kamp itu menampung anggota keluarga asing yang diduga militan ISIS, selain pengungsi Suriah dan Irak.
Ini menandai pemulangan terbesar dalam tiga bulan terakhir dan terjadi seminggu setelah pengadilan hak asasi Eropa mengutuk Prancis atas penolakannya untuk mengembalikan dua wanita yang ditahan di Suriah.
Sumber-sumber lokal juga mengatakan kepada Al-Araby Al-Jadeed bahwa Maria Lvova-Belova, perwakilan dari Presiden Rusia Vladimir Putin, telah tiba di Qamishli di timur laut Suriah untuk memulangkan anak-anak Rusia dari kamp. (zarahamala/arrahmah.id)