JAKARTA (Arrahmah.id) – Mantan Ketua Kornas Ganjarist Eko Kuntadhi ternyata bukan kali ini saja menyerang agama Islam dan para pendakwahnya. Tidak hanya kepada Ning Imaz, namun Eko juga pernah menghina beberapa Ustadz, seperti Ustadz Adi Hidayat (UAH), Ustadz Abdul Somad (UAS), Aa Gym, hingga Buya Yahya.
Pada akhir Mei 2021, Eko pernah memfitnah Ustadz Adi Hidayat (UAH) dengan tudingan menggelapkan dana donasi yang terkumpul hingga Rp 30 miliar. Meski fitnah tersebut tidak terbukti, namun Eko tidak pernah memeinta maaf kepada UAH.
Bahkan, pada 17 Oktober 2021, Eko kembali menyerang UAH yang membahas materi tausiyah tentang kehidupan di surga, mirip dengan yang disampaikan Ning Imaz.
“Kayaknya sih, kaum lelaki dapat bidadari. Yang perempuan mendapatkan tupperware,” kata Eko melalui akun Twitter @_ekokuntadhi.
Pada pertengahan Mei 2022, Eko juga pernah mengolok-olok Ustadz Abdul Somad (UAS) yang dilarang masuk ke Singapura. Eko pun menyarankan UAS untuk liburan ke Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan agar bisa memberi makan monyet.
“Kalau ditolak liburan ke Singapura. Kan bisa ke Dufan. Naik ontang-anting atau kora-mora. Foto sama badut disana. Atau ke Ragunan juga bisa. Foto sama gajah. Jangan lupa bawa kacang. Buat ngasih makan monyet,” kata Eko.
Pendakwah kondang Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym pernah menjadi sasaran omongan pedas Eko. Pada medio Juni 2021, Eko pernah mengomentari hubungan Aa Gym dan Teh Ninih yang harus berpisah.
“Saat ibumu melahirkanmu cuma kau anggap sedang sebagai turun mesin. Jangan salahkan orang jika mereka menganggap kau cuma oli bekas,” kata Eko menyindir Aa Gym. Tidak puas, ia menulis status lagi. “Waduh, kok turun mesin? Kirain ustad, ternyata montir,” ujar Eko.
Eko juga pernah mengolok-olok video tausiyah Buya Yahya yang membahas masalah umat Islam bisa masuk ke surga. “Yang Muslim masuk surga. Yang Kristen ke Heaven. Yang Yahudi ke taman Eden. Hindu naik ke Swarga Loka. Dan penganut Buddha ke Alam Bahagia,” kata Eko pada 5 Oktober 2021.
Sebagaimana diketahui, Eko Kuntadhi mendapatkan banyak kecaman setelah menghina Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang dikenal dengan Ning Imaz yang berasal dari Ponpes Lirboyo.
Hinaan tersebut dilontarkan Eko saat membagikan video Ning Imaz yang sedang menjelaskan tafsir QS. Ali Imran ayat 4. Dalam video yang diunggah, Eko menambahkan kata-kata tak pantas.
“Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan,” cuit Eko pada Selasa (13/9/2022).
Atas kegaduhan tersebut Eko meminta maaf dan mundur dari jabatan Ketum Ganjarist.
“Buntut dari cuitan saya yang sempat menciptakan kegaduhan, membuat saya harus mengambil keputusan mundur dari Ketua Umum Ganjarist,” kata Eko pada Rabu (14/9), seperti dilansir detikcom.
Eko menjelaskan bahwa Ganjarist merupakan relawan pendukung Ganjar Pranowo, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
“Ganjarist adalah organ relawan yang selama ini berjuang mendukung putra terbaik Indonesia Ganjar Pranowo untuk maju sebagai pemimpin nasional,” imbuhnya. (rafa/arrahmah.id)