JAKARTA (Arrahmah.com) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali tidak hadir dalam perhelatan akbar jelang milad ke 100 yang jatuh pada Minggu (18/12) nanti di Gelora Bung Karno, Jakarta. Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin,SBY bukan sengaja menghindari perayaan Milad Muhammadiyah. Apalagi, sebagai kepala negara, SBY pasti memiliki kesibukan, sehingga belum tentu memiliki kesesuaian agenda dengan acara kenegaraan.
“Ya, kami yang salah. Muhammadiyah dan SBY mungkin tidak berjodoh,” Din usai Peringatan Milad Muhammadiyah ke-100 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/11) kepada wartawan.
Kata Din, tidak kali ini saja SBY berhalangan hadir dalam acara Muhammadiyah. Setidaknya ada tiga kali acara, namun selalu tidak pas dengan kesibukan SBY.
Untuk kali ini, SBY sedang menghadiri KTT ASEAN di Kamboja. Tokoh dari pemerintah yang hadir ada Menhut Zulkifli Hasan dan beberapa nama lainnya.
Walau begitu, Din tak mau berburuk sangka soal ketidakhadiran SBY. Dia juga yakin SBY tak hadir bukan karena kritiknya yang pedas selama ini ke pemerintah.
“Kita itu cuma conflict of idea. Tidak ada konflik yang tidak-tidak,” tegasnya.
Seperti diketahui, Pengurus Pusat Muhammadiyah merayakan hari lahirnya atau Milad ke-100. Perayaan seabad kelahiran salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia itu dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sejumlah tokoh tampak hadir seperti Wakil Presiden 2004-2009 Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. (bilal/arrahmah.com)