SANA’A (Arrahmah.com) – Badan keamanan Yaman hingga kini tidak memiliki bukti bahwa Syeikh Anwar al-Awlaki telah syahid dalam serangan udara terakhir yang dilancarkan AS di provinsi Marib, ujar sumber pejabat keamanan pada Kamis (6/10/2011).
“Informasi terakhir yang tersedia untuk badan-badan keamanan adalah bahwa al-Awlaki tengah mengemudi dalam iring-iringan tiga mobil ketika pesawat pemerintah teroris AS menargetkan mereka pada 30 September,” ujar sumber berbicara kepada situs berita Yaman, Mareb Press dalam kondisi anonim.
Dia menambahkan bahwa satu mobil telah terpukul, sementara dua lainnya melarikan diri. Tidak ada informasi pasti bahwa al-Awlaki berada di dalam mobil yang terhantam,” ujarnya. Menurutnya, sulit untuk mengidentifikasi jenazah setelah serangan itu.
“Tidak ada tubuh yang utuh. Semua yang tersisa setelah insiden itu hanyalah potongan-potongan tubuh yang bercampur dengan mobil yang rusak,” ujarnya. “Namun tetap dikumpulkan dan dikubur oleh penduduk di daerah tersebut.”
Pada tanggal 30 September 2011, Menteri Pertahanan Yaman dengan penuh percaya diri mengumumkan bahwa ulama Mujahid kelahiran AS yang menjadi pemimpin spiritual jutaan Muslim di dunia, telah syahid dalam serangan.
Presiden negara teroris AS, Barack Obama juga mengatakan bahwa serangan itu adalah “pukulan besar” untuk jaringan Mujahidin yang paling aktif.
Namun sebenarnya, hingga saat ini belum ada bukti yang meyakinkan tentang pernyataan mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)