YOGYAKARTA (Arrahmah.com) – Penerapan proses pendidikan berbasis TI (Teknologi Informasi) dirasa kian penting. Namun lagi-lagi diakui, soal fasilitas yang masih cukup jauh dari kata memuaskan jadi kendalanya.
“Dari pengalaman saya sebagai trainer di berbagai sekolah, kendala utama penerapan TI adalah soal fasilitas yang masih terbatas,” ujar Edy Thomas Suharta, guru SMPN 5 Yogyakarta, dalam acara peluncuran teknologi baru Microsoft-HP untuk pendidikan, Kamis (10/12).
Suharta juga adalah Master Teachers Partners in Learning Microsoft Indonesia, di mana ia bermitra bersama Microsoft dalam berbagai pelatihan TI. Mengenai duet Microsoft HP untuk membuat teknologi khusus pendidikan di mana satu server bisa digunakan untuk banyak monitor, Suharta mengaku puas.
“Sejauh ini demo teknologi tersebut di sekolah ini lancar-lancar saja dan efisien,” klaimnya. “Namun nantinya kalau bisa biayanya jangan mahal-mahal,” tambahnya.
Sedangkan Kepala Sekolah SMPN 5, Drs Suparno menyambut baik adanya proyek itu. Ia menerangkan SMPN 5 sebagai salah satu sekolah favorit di Yogyakarta, memang telah merintis proses pembelajaran berbasis TI sejak tahun 2005. (inilah/arrahmah.com)