VIRGINIA (Arrahmah.com) – Dua tersangka anggota ISIS yang terkenal dibalik pemenggalan beberapa sandera Barat di wilayah ISIS dipindahkan ke Amerika Serikat (AS) untuk diadili atas tuduhan terror.
Alexanda Amon Kotey (36) dan El Shafee Elsheikh (32) diduga termasuk dalam empat anggota ISIS yang dijuluki “Beatles.”
The Beatles diyakini melakukan sebagian dari puluhan video eksekusi pada sejumlah sandera Barat dan Amerika lainnya tahun 2014 dan 2015. Seperti dilansir oleh BBC pada Jumat (8/9/2020), mereka dituduh melakukan eksekusi atas 4 warga AS yaitu James Foley, Steven Sotloff, Kayla Mueller, dan Peter Kassig.
Asisten Jaksa Agung AS John Demers mengatakan pada konferensi pers bahwa tuduhan itu adalah “hasil kerja keras selama bertahun-tahun dalam mengejar keadilan” bagi empat orang Amerika yang meninggal.
“Meskipun kami tidak dapat mengembalikan anak-anak Anda, kami akan melakukan semua yang kami bisa lakukan: mendapatkan keadilan untuk mereka, untuk Anda, dan untuk semua orang Amerika,” papar John.
Dia menambahkan: “Orang-orang ini sekarang akan dibawa ke pengadilan Amerika Serikat untuk menghadapi keadilan atas tindakan bejat yang dituduhkan terhadap mereka dalam dakwaan.”
Pemimpin kelompok tersebut, Mohammed Emwazi atau Jihadi John, tewas dalam serangan drone AS di Suriah pada November 2015.
Anggota keempat ditangkap di Turki kemudian diadili dan dihukum atas tuduhan terorisme.
Koty dan Elsheikh ditahan di Irak selama dua tahun terakhir setelah ditangkap oleh milisi Kurdi SDF yang menjadi sekutu AS di Suriah.
Pemindahan yang telah lama ditunggu-tunggu itu dilakukan setelah Jaksa Agung William Barr meyakinkan pihak berwenang Inggris pada Agustus 2020 bahwa AS tidak akan mengenakan hukuman mati terhadap kedua pelaku.
Koty dan Elsheikh sebelumnya adalah warga negara Inggris namun kemudian statusnya dicabut pasca terkait dengan IS. (Hanoum/Arrahmah.com)