TEHERAN (Arrahmah.com) – Wakil Presiden Iran Ishaq Jahangiri menyatakan pada Kamis (18/6/2020) bahwa pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani tidak mengubah kebijakan pro-Suriah dari Iran.
Menurut Kantor Berita Fars, komentar Jahangiri datang selama panggilan telepon pertamanya dengan Perdana Menteri rezim Suriah yang baru Hussein Arnous, lansir AMN (19/6).
“Iran tidak akan ragu untuk mengambil tindakan apa pun untuk meringankan tekanan yang diterapkan pada Suriah,” kata Jahangiri kepada Arnous.
Dia menambahkan, “Pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani belum membawa perubahan apa pun dalam kebijakan pro-Suriah di Iran.”
Perdana Menteri rezim Suriah telah berdiskusi dengan penasihat wakil presiden pertama Iran dan kepala Komite Pengembangan Hubungan Ekonomi Iran dengan Suriah dan Irak, Hassan Dinai, langkah-langkah yang diperlukan untuk memperkuat kerja sama ekonomi dalam menghadapi sanksi AS.
Kementerian Luar Negeri rezim Suriah mengonfirmasi bahwa paket pertama langkah-langkah AS terhadap Suriah dalam implementasi dari “Caesar Law” mengungkapkan “pelanggaran pemerintah Amerika terhadap semua hukum dan norma internasional.”
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi juga menyatakan kecaman negaranya atas pengembangan dan implementasi “Caesar Law” terhadap Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)