JAKARTA (Arrahmah.com) – Dr Handoko Gunawan, dokter spesialis penyakit paru di RS Graha Kedoya sempat viral lantaran dia tetap berjuang menolong pasien corona hingga pukul 3 dini hari setiap harinya meski usianya sudah sangat tua yakni 80 tahun.
Anak dr Handoko sempat melarang ayahnya menangani kasus corona, namun dia pantang mundur.
Pada Rabu 18 Maret 2020, dr Handoko harus dirawat di ICU karena kondisinya yang drop.
“dr Handoko sekarang sudah di ICU. Sesak napas. Plis pray for him. A very dedicated dokter. Sejak WKS nya dia di Kalimantan, naik sampan mengunjungi desa-desa di sepanjang sungai. Bayarannya sayur dan buah-buahan. Kadang-kadang saja ada penduduk yang berikan ayam,” tulis salah satu warganet @elsyandria melalui akun Twitternya.
Dokter spesialis paru yang berpengalaman selama puluhan tahun tersebut berjibaku terlibat langsung dalam penanganan pasien yang diduga terpapar oleh virus Corona. Meski sudah lanjut usia ia tetap semangat demi menolong para pasiennya.
Sebagaimana dikabarkan beberapa media, sejak beberapa hari lalu dr Handoko sudah sibuk merawat para pasien dan diisolasi di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Pemerintah menyampaikan data terbaru terkait pasien positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 pada Selasa, 17 Maret 2020. Angka pasien positif Corona bertambah menjadi 172 orang. Total sejauh ini sudah ada tujuh pasien yang meninggal dunia.
“Tujuh,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto, kepada wartawan, Selasa (17/3/2020) saat dimintai konfirmasi mengenai jumlah pasien yang meninggal dunia, lansir Detikcom.
“Kasus yang konfirm positif sebanyak 172 orang,” lanjutnya.
Angka ini meningkat dari sebanyak 38 kasus di mana pada Senin (16/3) kemarin ada 134 orang positif Corona.
“Penambahan terbanyak dari DKI, Jatim, Jateng dan Kepri. Secara umum kondisi yang dirawat membaik. Pasien 9 orang sembuh. Dan beberapa orang lagi insya Allah pemeriksaan kedua kita tunggu karena pemeriksaan awal negatif,” kata Yuri, lansir VIVAnews.
(ameera/arrahmah.com)