SEOUL (Arrahmah.com) – Ilmuwan Korea Selatan memperingatkan bahwa uji coba nuklir yang dilakukan Korut di bawah tanah dapat menyebabkan bencana letusan gunung berapi.
Dalam sebuah makalah akademis, para ahli dari Universitas Yonsei, di Seoul, mengatakan bahwa tekanan dari kekuatan bom nuklir yang diledakkan di bawah tanah dapat mempengaruhi magma gunung berapi Paektu, yang berjarak hanya sekitar 70 mil.
Jurnal ilmiah Nature, mengatakan “tes ledakan nuklir bawah tanah di dekat sebuah gunung berapi aktif merupakan ancaman langsung dengan gunung berapi. Ledakan nuklir Korea Utara diperkirakan akan menghasillkan perubahan tekanan puluhan hingga ratusan kilopascal, menyebabkan kekhwatiran atas letusan gunung berapi. Sebuah tes nuklir mungkin akan menyebabkan dampak langsung maupun tidak langsung pada aktivitas vulkanik di gunung dan ini mengkhawatirkan.”
Para ilmuwan juga meperingatkan bahwa letusan gunung berapi sebelumnya adalah “salah satu peristiwa ledakan terbesar dalam sejarah manusia.” Gunung berapi aktif memiliki tinggi 9000 kaki, terletak di perbatasan antara Korea Utara dan China dan terakhir meletus pada tahun 1903.
Sebagaimana dilansir Independent (18/2/2016), bulan lalu Korea Utara mengaku telah sukses melakukan uji bom hidrogen. Dan memicu ketegangan hubungan Korea Utara dan Korea Selatan.(fath/arrahmah.com)