TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Sebuah video diungkap kepada publik pada Kamis malam (2/6/2016) oleh kelompok HAM B’tselem yang mencatat penyiksaan yang dilancarkan oleh zionis “Israel” terhadap 20 anak Palestina di kota al-Khalil beberapa hari sebelumnya, sebagaimana dilansir The Palestinian Information Center.
Menurut B’tselem, pendudukan “Israel” mengklaim bahwa anak-anak itu ditahan setelah sebuah bus “Israel” dilempar dengan batu di al-Khalil pada hari Selasa.
B’tselem mengatakan bahwa tentara pendudukan “Israel” dengan sewenang-wenang menangkap 20 anak Palestina di bawah umur di dekat lingkungan Jaber setelah pasukan zionis “Israel” itu memerintahkan mereka untuk berdiri menghadap ke tembok.
Kesaksian yang diberikan kepada B’Tselem dan hasil rekaman relawan B’Tselem Suzan Zraqo, yang tinggal di lingkungan itu, menunjukkan bahwa tentara zionis “Israel” melewati lingkungan tersebut dan mengumpulkan sekitar dua puluh anak-anak dan remaja dari jalan-jalan secara acak. Para tentara itu kemudian memerintahkan mereka untuk berdiri menghadap tembok dan mulai mengintrogasi mereka terkait bus “Israel” yang dilempari baru.
Tentara zionis “Israel” itu kemudian mengambil foto dari setiap anak dan remaja itu dengan menggunakan ponsel. B’Tselem memperoleh rincian data dari empat belas anak di bawah umur tersebut, tujuh di antaranya berusia di bawah dua belas tahun.
Seorang bocah Palestina berusia empat belas tahun, M.G., menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada peneliti lapangan B’Tselem, Manal Ja’bri, pada 29 Mei 2016:
“Saat itu saya sedang bermain kartu di luar bersama dengan dua orang teman, yang berusia tujuh dan sepuluh tahun, dan saudara saya, yang berusia sebelas tahun. Tiba-tiba, kami dikelilingi oleh jip-jip “Israel” dan banyak tentara yang keluar dari jip-jip itu. sebanyak sepuluh tentara menghampiri dan menahan kami, dan yang lainnya tersebar di sepanjang jalan yang mengarah ke Kiryat Arba.”
“Para tentara itu mengatakan kepada kami untuk berdiri menghadap ke tembok. Kami takut dengan banyaknya jumlah tentara dan karena mereka telah menahan kami,” anak itu menambahkan.
“Setiap kelompok tentara menuntun beberapa anak. Saya juga melihat tentara membawa N., yang berusia tujuh tahun, memegang lehernya dan membawanya ke arah kami. Dia menangis. Para tentara itu menyekap kami di dekat tembok selama sekitar lima belas menit,” tuturnya.
Ini bukan yang pertama kalinya B’Tselem telah mendokumentasikan penyiksaan yang dilancarkan oleh tentara zionis “Israel” terhadap anak-anak Palestina di bawah umur di al-Khalil. Beberapa dari insiden ini bahkan ada yang terjadi di dalam rumah, dimana anak-anak itu disiksa di depan orang tua mereka.
(ameera/arrahmah.com)