UKRAINA (Arrahmah.com) – Hasil analisis kotak hitam dari pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 yang jatuh di Ukraina telah terungkap, sebagaimana dilaporkan Reuters, Senin (28/7/2014).
Berdasarkan data yang terekam pada penerbangan itu, pesawat hancur akibat pecahan dari ledakan roket. Pesawat itu lalu jatuh akibat “dekompresi masif”.
Informasi terkini mengenai penyebab tragedi pesawat MH17 itu disampaikan oleh juru bicara Dewan Keamanan Ukraina, Andriy Lysenko. Dalam sebuah konferensi di Kiev, Lysenko mengatakan, informasi itu berdasarkan hasil analisis para ahli terhadap data dari dua kotak hitam MH17.
Data kotak hitam yang diambil dari puing-puing pesawat MH17 itu telah diunduh oleh Inggris, lalu diserahkan kepada tim penyidik internasional untuk dianalisis.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang mau bertanggung jawab atas tragedi tersebut. Negara barat dan Ukraina sebelumnya telah menuding pemberontak pro-Rusia sebagai penembak jatuh pesawat tersebut. Sebaliknya, Putin mengatakan bahwa negara Ukraina merupakan lokasi dominan kehancuran pesawat itu, berarti pihkanyalah yang menembak pesawat nahas itu.
Pesawat MAS MH17 lepas landas dari Amsterdam, Belanda dengan tujuan akhir Kuala Lumpur, Malaysia. Pesawat jatuh tertembak rudal di dekat Grabovo, Donetsk, Ukraina pada tanggal 17 Juli 2014. Insiden tersebut menewaskan semua penumpang dan kru yang berjumlah 298 orang. (adibahasan/arrahmah.com)