KAIRO (Arrahmah.com) – Aktivis media sosial Mesir mengedarkan sejumlah klip video yang mengungkapkan apa yang mereka sebut sebagai “kejahatan tentara Mesir di Sinai.” Menurut video tersebut, tentara Mesir menyerang warga sipil Mesir di Sinai dengan artileri, sebagaimana dilasir oleh MEMO, Selasa, (13/5/2014).
Sebuah video yang diposting pada halaman YouTube didedikasikan sebagai upaya untuk mengungkapkan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan tentara Mesir di Sinai. Video tersebut menunjukkan sejumlah orang yang mengambil mayat dari sebuah sumur di Sinai. Menurut deskripsi video tersebut, mayat tersebut merupakan warga sipil yang tewas oleh tentara Mesir di sekitar Airport Al–Goura. Mayat-mayat tersebut telah dilemparkan ke dalam sumur dalam upaya “untuk menyembunyikan kejahatan.” Admin halaman YouTube itu menuding tentara Mesir telah menyiksa korban sampai mati sebelum membuang mayat mereka ke dalam sumur.
Dalam dua klip berikutnya, sebuah video menunjukkan sebuah buldoser militer menumbangkan pohon dan merusak lahan pertanian, sedangkan pada klip video yang berikutnya menunjukkan volume kerusakan di sejumlah daerah di Sinai, menyusul serangan artileri.
Tentara Mesir melancarkan perang terhadap rakyat Sinai dengan alasan sebagai operasi kontra–terorisme. Namun, warga Sinai menganggap penyerbuan itu sebagai serangan terhadap warga sipil. Kelompok hak asasi manusia telah mengecam kekerasan membabi buta yang dilakukan tentara Mesir di Sinai, yang telah merenggut nyawa puluhan warga sipil sejak kudeta militer 3 Juli.
(ameera/arrahmah.com)