KHOST (Arrahmah.id) — Otoritas Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA) memulai penyelidikan atas klaim seorang pria yang menyatakan dirinya berusia 140 tahun, yang menjadikannya orang tertua yang pernah hidup di muka Bumi.
Pria yang diidentifikasi sebagai Aqel Nazir dan tinggal di provinsi Khost, bagian timur negara itu, mengklaim bahwa ia lahir pada tahun 1880-an, meskipun ia tidak memiliki dokumen apa pun untuk mendukung klaimnya.
Menurut laporan The Telegraph (3/5/2025), Nazir bersumpah bahwa ia berusia tiga puluhan saat Perang Inggris-Afghanistan Ketiga pada tahun 1919. Ia mengklaim telah merayakan berakhirnya perang bersama Raja Amanullah Khan, pemimpin Afghanistan yang melancarkan kampanye melawan Inggris.
“Saya berada di istana bersama Raja Amanullah Khan. Saat itu usia saya lebih dari 30 tahun dan saya ingat mengatakan bahwa Inggris telah melarikan diri dan berlutut,” kata Nazir.
“Semua orang senang dan berterima kasih kepada Raja Amanullah Khan karena telah mengusir Inggris. Banyak pemimpin yang menemani kami ke Arg [istana presiden], tetapi sekarang semuanya telah meninggal dunia.”
Nazir tinggal bersama keluarga besar multigenerasi yang juga mengklaim bahwa dia adalah orang tertua di dunia.
“Saya berusia 50 tahun. Dia adalah kakek saya, dan saya juga punya cucu,” kata Khyal Wazir, salah satu cucu Nazir.
Menanggapi klaim Nazir, Mustaghfar Gurbaz, juru bicara IIA untuk provinsi tersebut mengatakan tim pencatatan sipil khusus telah dikerahkan untuk memverifikasi usianya.
“Jika dikonfirmasi oleh dokumen atau penilaian, kami akan berupaya mendaftarkannya sebagai orang tertua di dunia,” kata Gurbaz.
Jika diverifikasi, dia akan menyandang gelar orang tertua yang pernah hidup. Rekor tersebut dipegang oleh Jeanne Calment, yang lahir pada tahun 1875 dan meninggal pada tahun 1997, 122 tahun kemudian.
Ini bukan pertama kalinya seseorang mengklaim dirinya sebagai orang tertua di dunia. Pada bulan Januari, Deolira Gliceria Pedro da Silva, seorang nenek buyut dari negara bagian Rio de Janeiro di Brasil mengklaim dirinya sebagai orang tertua yang masih hidup di dunia. Ibu Pedro da Silva mengatakan bahwa dirinya kurang beberapa bulan lagi untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-120, karena ia lahir pada tanggal 10 Maret 1905, di daerah pedesaan Porciuncula, sebuah kota kecil di Rio.
Namun, Guinness, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat memastikan penerimaan aplikasi Pedro da Silva, karena pihaknya menerima banyak aplikasi dari orang-orang di seluruh dunia yang mengklaim dirinya sebagai orang tertua yang masih hidup. (hanoum/arrahmah.id)