JAKARTA (Arrahmah.com) – Terpidana penyelundup narkotika Renae Lawrence menyampaikan pengakuan mengejutkan dari balik LP Kerobokan, Bali, bahwa mantan rekan sepenjaranya Schapelle Corby mengetahui persis dirinya membawa mariyuana ke Indonesia.
Dalam video yang direkam secara rahasia untuk jaringan televisi Network Ten dan ditayangkan pada bagian program malam “Eyewitness News” di televisi tersebut, Lawrence terlihat berbicara dengan seseorang di balik kamera.
“(Schapelle) pintar menyimpan rahasia. (Tapi) Suatu malam dia keceletot lidah,” kata Lawrence, lansir Antara Selasa (8/4/2014) .
Lawrence, yang dihukum delapan tahun penjara bersama Corby dan masih menjalani tahanan karena tuduhan penyelundupan narkotika, mengatakan dia sempat tidak yakin mengapa sang ratu mariyana itu bersaksi untuknya.
“Dia pernah bilang dia tahu mariyuana itu ada di tas boggie (milik Corby), tetapi orang yang seharusnya (menjemput dia) di bandara (Denpasar) saat itu tidak menampakkan diri atau tidak berada di sana karena suatu alasan, saya tak tahu pasti,” kata Lawrence.
“Dia (Corby) bilang pada saya dan tahanan lainnya bahwa dia melakukan itu (menyelundupkan mariyuana) lebih dari sekali. Dia pernah melakukan itu sebelumnya. Dia mengaku telah tiga kali membawa obat-obatan terlarang. Yang pertama dia memang tak tahu apa-apa sampai dia tiba di bandara, namun di waktu lainnya dia tahu.”
Lawrence melanjutkan, “Dia bilang dia memakai (obat-obatan terlarang) sejak dia masih remaja.”
Lawrence juga menegaskan Corby sadar”…telah berpura-pura gila, dia sungguh mengatakan itu, dia berlagak gila sehingga dia bisa mendapatkan banyak simpati dan berharap pengurangan hukuman dari Presiden Indonesia.”
“Dia makin berakting manakala orang-orang penting masuk (penjara) entah dokter atau kepala penjara. Dia tidak gila, dia hanya berlagak seperti itu,” kata Lawrence .
(azm/arrahmah.com)