MOSUL (Arrahmah.com) – Mujahidin Ansharul Islam melakukan serangan brilian terhadap pasukan rezim Syiah Irak selama bulan Ramadhan 1434 H. Pada Jum’at (19/7/2013) mujahidin memasang dua ranjau di sebuah jalan raya kota Mosul; sebuah ranjau tipuan dan sebuah ranjau betulan. Tentara patroli rezim Syiah Irak menemukan ranjau palsu tersebut dan mengerumuninya untuk menyingkirkannya. Pada saat itulah mujahidin meledakkan ranjau kedua yang itu menewaskan dan mencederai belasan tentara Syiah Irak.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah Yang memuliakan Islam dan kaum muslimin, menghinakan orang-orang kafir dan orang-orang murtad. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada imam mujahidin dan komandan orang-orang yang bersinar wajahnya karena bekas basuhan air wudhu, yang murah senyum lagi ahli berperang; juga kepada keluarganya, sahabatnya, orang-orang yang berjalan di atas jalannya dan mengambil petunjuknya sampai hari kiamat. Amma ba’du.
Allah Ta’ala berfirman:
{فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ رَمَى وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلاءً حَسَنًا إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ }
“Maka sejatinya bukan kalian yang membunuh mereka, namun Allah yang membunuh mereka dan sejatinya bukan engkau yang memanah (orang-orang kafir) saat engkau memanah, akan tetapi Allah-lah yang memanah. (Allah melakukan hal itu untuk menghancurkan orang-orang kafir) dan untuk memberikan kemenangan yang baik bagi orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Anfal [8]: 17)
Dengan taufik dan bantuan Allah semata, Allah memberi kemampuan kepada saudara-saudara kalian, para singa Ansharul Islam untuk melakukan operasi brilian yang menewaskan dan mencederai belasan tentara murtad di kota Mosul. Mujahidin menanam dua buah ranjau, di mana ranjau pertama adalah ranjau tipuan. Ketika belasan tentara murtad telah mengerumuni ranjau pertama, mujahidin meledakkan ranjau kedua terhadap mereka. Segala puji bagi Allah semata.
Divisi Ketentaraan
Jama’ah Ansharul Islam
Sumber: Al-Fajr Media Center
(muhibalmajdi/arrahmah.com)