ISLAMABAD (Arrahmah.id) – Khawaja Muhammad Asif, Menteri Pertahanan Pakistan, dalam sebuah wawancara dengan sebuah media Pakistan mengatakan bahwa terorisme di wilayah tersebut telah menurun sejak penarikan AS dari Afghanistan, dan negara itu sekarang lebih aman.
Ia menekankan bahwa Imarah Islam Afghanistan harus mendukung strategi anti-terorisme.
Asif menyebutkan bahwa para pejabat dari pemerintah Afghanistan telah menyampaikan solusi-solusi kepada Pakistan untuk mengatasi terorisme, dan solusi-solusi ini layak mendapat dukungan.
Khawaja Muhammad Asif mengatakan kepada Dawn News: “Ketika AS meninggalkan Afghanistan dan Kabul jatuh ke tangan Imarah Islam, terorisme di wilayah tersebut menurun secara signifikan. Hal ini tidak lazim seperti ketika AS masih berada di sana. Sekarang, Afghanistan aman, tetapi terorisme masih muncul sesekali.”
Namun, Khawaja Muhammad Asif sebelumnya mengklaim bahwa ada tempat persembunyian teroris di Afghanistan.
Menteri Pertahanan Pakistan mengatakan: “Sumber terorisme di Pakistan berasal dari Afghanistan, dan terlepas dari upaya kami, Kabul tidak membuat kemajuan dalam hal ini. Meskipun kami mengetahui adanya persembunyian teroris, mereka dengan bebas beroperasi dari wilayah mereka melawan Pakistan.”
Abdul Matin Qani, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, berjanji bahwa Imarah Islam tidak akan membiarkan tanah Afghanistan digunakan untuk melawan negara lain.
Abdul Matin Qani mengatakan: “Kami tidak mengizinkan siapa pun untuk menggunakan tanah Afghanistan untuk melawan negara regional dan negara lain, dan kami telah membuktikan hal ini dalam praktiknya. Kami berusaha untuk menjaga koordinasi yang baik dengan negara-negara lain untuk memastikan keamanan regional.”
Beberapa ahli militer percaya bahwa Pakistan harus menghindari kebijakan ganda terhadap Afghanistan.
Sadiq Shinwari, seorang pakar urusan militer, mengatakan kepada Tolo News: “Pernyataan-pernyataan yang kontradiktif dari Pakistan ini memiliki tujuan intelijen. Adalah baik bahwa Pakistan mengatakan bahwa mereka berkoordinasi dengan Imarah Islam Afghanistan untuk menghilangkan dan mencegah kegiatan TTP di Afghanistan.”
Yusuf Amin Zazi, seorang pakar urusan militer lainnya, mengatakan: “Kami telah berulang kali mengatakan kepada Pakistan dan Punjab untuk memberikan kami bukti-bukti mengenai terorisme. Sebagai negara Muslim, jika Anda ingin menyelesaikan masalah ini, diperlukan diskusi yang terperinci. Datang dan duduklah bersama kami. Pakistan perlu diberitahu bahwa sejak awal, mereka telah memajukan proyek-proyek Inggris dan Barat.”
Sebelumnya, beberapa pejabat Pakistan mengklaim bahwa tanah Afghanistan digunakan untuk melawan Pakistan, sebuah klaim yang ditepis oleh Imarah Islam sebagai sesuatu yang tidak berdasar. (haninmazaya/arrahmah.id)