HEBRON (Arrahmah.com) – Enam warga Palestina, termasuk seorang anak, terluka dalam bentrokan yang pecah setelah sekelompok teroris Yahudi “Israel” mencoba untuk menyerang desa Beit Ummar dekat Hebron pada Jumat (17/1/2014) sore, lansir Ma’an.
Juru bicara komite perlawanan rakyat setempat, Mohammad Awad Ayyad, mengatakan bahwa pasukan penjajah “Israel” menyerang sebuah prosesi pemakaman di desa itu. Mereka bersama dengan puluhan pemukim Yahudi, yang beberapa diantaranya bersenjata, berkumpul di dekat pemakaman.
Para teroris Yahudi “Israel” juga menyerang sebuah restoran di wilayah itu, memecahkan jendela dan memaksa para pekerjanya untuk menutup restoran itu dengan todongan senjata, kata Mohammad.
Dia menambahkan bahwa penduduk desa Beit Umar kemudian tiba di tempat kejadian dan bentrok dengan para teroris Yahudi di sana. Lalu pasukan penjajah “Israel” melakukan intervensi dan menembakkan gas air mata serta peluru baja berlapis karet kepada warga Palestina.
Lima warga Palestina terluka terkena peluru baja berlapis karet yang ditembakkan oleh pasukan penjajah “Israel”. Sementara seorang anak Palestina juga terluka setelah kaca belakang mobil ibunya hancur oleh sebuah granat setrum “Israel”.
Seorang jurubicara militer “Israel” malah menutupi kebrutalan mereka dan mengklaim bahwa ada beberapa warga Palestina yang tiba-tiba melemparkan batu saat sekitar 200 pemukim Yahudi “Israel” berkumpul di Beit Ummar. (banan/arrahmah.com)