BAYDA (Arrahmah.com) – Teroris Syiah Houtsi menahan lebih dari 200 tanker minyak di provinsi Yaman al-Bayda, lebih dari sepekan setelah datang dari Marib, mencegah kedatangan mereka di Sanaa dan daerah di bawah kendali mereka, menyebabkan krisis bahan bakar yang parah.
Menurut sumber setempat, teroris Syiah Houtsi meminta bea cukai di setiap kapal tanker empat juta riyal, di gerbang penyeberangan yang dibuat untuk memaksakan pungutan barang dan produk bahan bakar yang datang ke Sanaa dari daerah Yaman lainnya selain kota pelabuhan Hudaidah.
Dalam perkembangan lain, tentara Yaman mengatakan pada Jumat bahwa mereka menguasai pangkalan udara militer timur Hudaidah.
(fath/arrahmah.com)