KHAMIS MUSHAIT (Arrahmah.com) – Kelompok teroris Syiah Houtsi mengatakan pada Selasa (11/6/2019) bahwa mereka meluncurkan setidaknya dua pesawat tanpa awak yang menargetkan sebuah kota di Saudi barat daya yang merupakan rumah bagi pangkalan udara.
Saluran berita satelit Al-Masirah yang dijalankan Houtsi melaporkan pihaknya meluncurkan pesawat Qasef-2K untuk menyerang kota Khamis Mushait, lansir AP.
Namun, kantor berita Saudi SPA melaporkan pada Selasa (11/6) mengutip juru bicara militer, Kolonel Turki Al-Maliki, mengatakan bahwa tentara “mencegat” dua pesawat tanpa awak yang diluncurkan oleh Houtsi.
Houtsi yang merupakan sekutu Iran terus menargetkan kerajaan dengan drone pembawa bom.
Khamis Mushait, sekitar 815 kilometer barat daya ibu kota Riyadh, berada di dekat perbatasan Yaman.
Sebuah badan amal internasional mengatakan pada Selasa bahwa kekerasan di Yaman terus berlanjut. Dewan Pengungsi Norwegia mengatakan kekerasan telah menyebabkan seperempat juta warga Yaman mengungsi dalam enam bulan terakhir.
“Perjanjian Stockholm tetap tidak lain hanyalah tinta di atas kertas jika pihak-pihak yang bertikai dan pendukungnya tidak bertindak sekarang,” Mohamed Abdi memperingatkan, Direktur Dewan Pengungsi Norwegia di Yaman.
Kesepakatan itu termasuk gencatan senjata dan penarikan bersama dari kota pelabuhan utama Hudaidah, yang menangani 70 persen impor makanan dan bantuan kemanusiaan masuk ke Yaman, serta dua pelabuhan kecil di provinsi. (haninmazaya/arrahmah.com)