JAZAN (Arrahmah.com) – Lima tentara Saudi telah tewas dalam pertempuran dengan teroris Syiah Houtsi di wilayah perbatasan selatan Saudi, ujar laporan media lokal.
Jet tempur Saudi meluncurkan serangan terhadap sekelompok Houtsi di daerah dekat perbatasan Jazan dalam menanggapi pembunuhan tersebut, lansir MEMO pada Kamis (19/4/2018).
Houtsi telah mengklaim bahwa operasi mereka yang menargetkan tentara Saudidi Najran, telah melukai dan membunuh puluhan pasukan Saudi.
Kepala Komite Revolusioner, Muhammad Ali Al-Houthi mengatakan kepada Al Jazeera sebelumnya bahwa kelompoknya akan “menghadapi eskalasi serangan oleh Arab Saudi dan UEA dengan eskalasi lebih lanjut”, menegaskan bahwa Houtsi memiliki senjata untuk mencegah agresi.
Yaman, sebuah negara miskin yang tetap dalam keadaan perang sejak 2014, ketika teroris Syiah Houtsi menduduki ibu kota Sana’a untuk merebut kekuasaan dari pemerintah Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Pada 2015 Arab Saudi dan sekutunya meluncurkan kampanye udara besar-besaran yang bertujuan untuk mengalahkan Houtsi dan menopang pemerintah Yaman.
Semua negosiasi dan upaya untuk mencapai gencatan senjata sejak saat itu gagal menghentikan pertumpahan darah.
Menurut pejabat PBB lebih dari 10.000 orang telah tewas dalam perang sementara 11 persen penduduk negara itu menjadi pengungsi. (haninmazaya/arrahmah.com)