SANAA (Arrahmah.com) – Teroris Syiah Houtsi pada Rabu (3/10/2018) membebaskan anak dari mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh setelah menahan mereka selama hampir sepuluh bulan di ibukota, Sanaa.
“Putra-putra Ali Abdullah Saleh, Salaah dan Madyan, dibebaskan atas amnesti presiden yang dikeluarkan oleh Presiden Dewan Politik Agung, Mahdi al-Mashat” kata kantor berita Sabaa mengutip sumber di kementerian dalam negeri. Agensi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang pembebasan itu.
Houtsi menahan beberapa anggota keluarga laki-laki Saleh setelah terjadi bentrokan sengit antara mereka dan pasukan yang setia kepada presiden, di Sanaa yang berakhir dengan kematian Saleh.
Houtsi gagal menangkap Tariq Muhammad Abdullah Saleh, yang memimpin pertempuran melawan mereka. Tariq Saleh pindah ke pantai barat Yaman dan membentuk pasukan untuk memerangi Houtsi dengan dukungan dari UEA.
(fath/arrahmah.com)