KABUL (Arrahmah.com) – Menteri Pertahanan AS, Robert Gates, yang secara mengejutkan mendatangi Afghanistan, mengatakan bahwa militer AS harus tinggal di negara penuh konflik meskipun angka kematian penduduk sipil kian meningkat.
“Jelas itu akan menjadi sebagian kecil dari kehadiran yang kita miliki saat ini, tapi saya pikir kami bersedia melakukan itu,” klaimnya dalam sebuah pidato di hadapan sekelompok tentara teroris penjajah AS di lapangan udara Bagram yang merupakan basis bagi tentara penjajah pimpinan AS di Afghanistan timur seperti yang dilansir AP.
Perjalanan teroris Gates datang pada saat terjadi ketegangan antara rakyat Afghan dengan tentara penjajah AS setelah pembunuhan sembilan anak dalam serangan teroris NATO pekan lalu.
Anak-anak tak bersalah itu gugur saat tengah mengumpulkan kayu bakar di provinsi timur laut, Kunar saat helikopter NATO menyerang mereka.
Ratusan penduduk Afghan yang marah mengadakan unjuk rasa pada Minggu (6/3/2011) untuk mengutuk pembunuhan warga sipil oleh teroris penjajah. (haninmazaya/arrahmah.com)