MOSKOW (Arrahmah.com) – Menurut majalah Time, website Wikileaks yang dipimpin oleh pemiliknya, Julian Assange tengah mempersiapkan diri untuk menguak info mengenai serangan berdarah Putin atau Medvedev Rusia. Kremlin bereaksi atas berita ini.
Majalah tersebut menuliskan :
“Sebuah analisis awal menunjukkan bahwa tidak ada bahaya bagi Rusia oleh website kepunyaan Julian Assange,” tulis situs KGB (sekarang FSB-red), Life News mengutip perkataan seorang ahli dari “pusat informasi keamanan FSB”.
Ketika dijangkau oleh Time, FSB yang merupakan penerus utama KGB Soviet menolak untuk menguraikan komentar dan mengatakan itu posisi resmi badan tersebut. Namun sejarah telah menunjukkan bahwa FSB dengan sangat mudah dapat menutup website manapun sesukanya.
Mantan agen FSB, Alexander Litvinenko telah diracun dengan isotop polonimum langka dan radioaktif tingkat tinggi ketika tinggal di London pada tahun 2006.
Pengamat mengatakan kehadiran Wikileaks menghadirkan tantangan yang jauh lebih serius untuk layanan keamanan Rusia dari sumber kebocoran sebelumnya (Afghanistan dan Irak-red).
Untuk satu hal, Wikileaks telah memiliki reputasi untuk penerbitan dokumen otentik yang berarti pers akan lebih mungkin untuk menutupi cerita dan mempublikasikan kembali.
Jadi reaksi Rusia kemungkinan besar, setidaknya pada awalnya akan dapat merusak keaslian rahasia yang dituduhkan.
“Itu adalah alat utama, untuk menyaring melalui media massa yang dikontrol Rusia,” ujar Nikolai Zlobin, direktur Proyek Rusia dan Eurasia di Institus Keamanan Dunia di Washington DC.
“Hal ini akan membatasi debat publik mengenai kebocoran data ke forum internet dan situs-situs berita Rusia yang mencapai sebagian kecil dari populasi.” (Selain itu ada sensor sengit oleh FSB. FSB menggunakan taktik penyangkalan-KC).
Zlobin menambahkan juga akan mengambil sesuatu yang sangat memberatkan untuk mainan elit politik Rusia.
“Penduduk Rusia telah percaya bahwa pemimpin mereka mencuri, bahwa mereka memiliki rekening bank di luar negeri dan salurang uang ke mereka,” ujarnya. (haninmazaya/arrahmah.com)