MOSKOW (Arrahmah.com) – Hingga saat ini, dunia masih diramaikan oleh pemberitaan mengenai terbongkarnya “dokumen-dokumen rahasia” AS yang dirilis oleh situs Wikileaks. Seorang perwakilan jaringan teroris internasional FSB, Svetlana Bolotnikova, melaporkan bahwa pengungkapan dokumen oleh wikileaks merupakan provokasi terampil dan baik yang dilakukan oleh Kavkaz Center melawan Rusia dan pemimpinnya.
“Situasi dengan Wikileaks merupakan bagian dari permainan yang kompleks dalam ruang informasi global oleh hegemoni kekuasaan.”
Pergerakan telah dilakukan oleh sebuah situs yang diduga “anti-amerika”, wikileaks. Sampai saat ini, situs tersebut terletak pada hosting yang sama dengan Kavkaz Center, sebuah situs berita Islam yang mengabarkan berita jihad, perjuangan di Kaukakus Utara. “Apakah ini suatu kebetulan?” ungkap Bolotnikova.
Setiap negara layak mendapatkan “berita” dan “informasi”.
Informasi yang dikeluarkan oleh “Russian News” telah dikonfirmasikan oleh blogger FSB. Sebagai contoh, seorang petugas FSB di Moskow, menunjukkan, mengacu kepada program khusus Voice of America yang didedikasikan untuk kegiatan Kavkaz Center.
“Seluruh jalan akhirnya terjalin. Sahabat-sahabat terbaik presiden kami dan secara bersamaan, pejuang tak kenal lelah untuk harga minyak dunia yang disiarkan ke seluruh dunia melalui sebuah program yang secara resmi dikhususkan untuk Wikileaks. Tapi mereka tidak secara resmi berbicara mengenai Kavkaz Center. Tentu saja mereka tidak dapat secara terbuka mendukung ekstrimis Kaukakus utara. Rasakan perbedaan bagaimana mereka bersikap terhadap Kavkaz Center di Rusia dan Wikileaks di AS.”
“Tidak ada hamburger gratis!” (haninmazaya/arrahmah.com)