PAPUA (Arrahmah.id) – Kelompok Teroris Bersenjata atau KKB Papua kembali berulah. Kali ini mereka menembaki Bandara Aminggiru dan warga sipil di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
KKB menyerang anggota TNI AU yang sedang mengamankan aktivitas di bandara tersebut. Satu orang anggota TNI AU terluka atas insiden ini.
“Memang benar ada insiden penembakan hingga menyebabkan seorang prajurit dari Kopasgat TNI AU terluka,” kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro di Jayapura, seperti dilansir Antara, Sabtu (19/2/2022).
Akibat kejadian tersebut, operasional Bandara Aminggiru ditutup sementara.
Dari laporan yang diterima saat kontak tembak terjadi di sekitar bandara, ada tiga pesawat yang siap mendarat, namun akibat gangguan keamanan ketiga pesawat kembali ke bandara asal.
Tak cukup sampai di situ, KKB kembali menembak warga sipil di distrik Ilaga. Warga sipil yang menjadi korban bernama Glen Sumampow, seorang karyawan di PT MTT.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembaki Bandara Aminggiru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Mereka menyerang anggota TNI AU yang sedang mengamankan aktivitas di bandara tersebut. Satu orang anggota TNI AU terluka atas insiden ini.
“Memang benar ada insiden penembakan hingga menyebabkan seorang prajurit dari Kopasgat TNI AU terluka,” kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro di Jayapura, seperti dikutip Antara, Sabtu 19 Februari 2022.
Saat ini, kata Taufan, prajurit TNI AU tersebut kini dirawat di Puskesmas Ilaga.
Operasional Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua ditutup sementara setelah adanya gangguan KKB yang menembak anggota Kopasgat/Paskhas TNI-AU hingga seorang di antaranya terluka.
“Memang benar akibat gangguan dan kontak tembak dengan KKB menyebabkan untuk sementara operasional di bandara ditutup,” kata Kepala Unit Pengelolaan Bandar Udara (UPBU) Bandara Aminggaru Ilaga Herman Sujito kepada Antara.
Dari laporan yang diterima saat kontak tembak terjadi di sekitar bandara ada tiga pesawat yang siap mendarat, namun akibat gangguan keamanan ketiga pesawat kembali ke bandara asal.
“Tiga pesawat yang gagal mendarat di Bandara Aminggaru adalah pesawat Susi Air dari Nabire yang mengangkut penumpang dan dua pesawat cargo dari Timika yakni Reven Air dan Smart Air,” jelas Herman Sujito.
(ameera/arrahmah.id)