Jalalabad, Afghanistan (armnews) – Penyelidikan itu menemukan serangan udara militer Amerika Serikat (AS) pekan menghantam pesta pernikahan dan menewaskan 47 warga sipil Afghan. 39 korban adalah perempuan dan anak-anak.
Pasukan koalisi pimpinan AS dengan cepat membantah bahwa pihkanya telah membunuh warga sipil dalam serangan 6 Juli lalu di wilayah pegunungan bagian timur Provinsi Nangarhar, dengan mengatakan, yang tewas waktu itu hanya pejuang Taliban.
Namun tim penyidik beranggotakan sembilan orang yang ditunjuk Presiden Iraq Hamid Karzai mengungkapkan hanya warga sipil yang tewas di wilayah terpencil Deh Bala district, ujar ketua tim Burhanullah Shinwari.
”Kami menemukan 47 warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dalam serangan udara dan sembilan orang lainnya terluka,” ujar Shinwari, yang juga deputi juru bicara Senat Afghanistan.
Semoga Allah Memberikan Kesabaran buat saudara seaqidah kita yang terkena bencana dan ujian, dan semoga Allah menjaga mereka Insya Allah, Perbanyak Berdoa dan Qunut Nazilah, Agar Musuh-musuh Allah Hancur sehancur-hancurnya, Amin(prince/arrahmah.com)