JAKARTA (Arrahmah.com) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr KH Didin Hafidhuddin menyayangkan terjadinya teror kepada umat Islam dengan munculnya ledakan mobil saat Tabligh Akbar yang dihadiri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab di Cawang, Jakarta Timur, Ahad dini hari (16/4/2017).
Dia mengingatkan kepada pihak yang tidak setuju kepada umat Islam atau yang bersebrangan jangan lagi melakukan provokasi.
“Jadi umat Islam jangan dipancing-pancing lah,” kata Kiyi Didin di Bogor, Ahad (16/4) dikutip Suara Islam Online
Oleh karena itu, kata Kyai Didin, tidak boleh kemudian adanya provokasi kepada umat Islam. “Karena umat Islam selama ini tidak pernah melakukan hal-hal semacam itu, bahkan selalu membela bangsa dan negara,” ucapnya.
“Dan kepada para ulama, tokoh masyarakat dan umat Islam, kita harus selalu tetap tenang banyak berdoa serta selalu membangun persatuan, jangan sampai diadu domba diantara kita. Saya yakin dengan sikap seperti itu, Allah akan memberikan kemenangan kepada umat Islam,” tambahnya.
Menurutnya, “Suasana politik jelang Pilkada DKI tanggal 19 nanti semakin panas, dan kita juga paham adanya berbagai kepentingan dibalik Pilkada ini. Sementara bagi kita umat Islam, kepentingannya hanya untuk dakwah bukan untuk kepentingan materi atau proyek, ini yang harus dipahami oleh semua khususnya para pembela Ahok,” ujar Kyai Didin.
(azm/arrahmah.com)