Tandzin Al Qaeda Jazirah Arab mengeluarkan stateten resmi berkaitan dengan ‘fitnah’ pembunuhan wanita dan penghancuran rumah dan masjid di lembah ‘Ubaydah. Statemen resmi tersebut dikeluarkan oleh devisi media mereka, Al Malahim, dan disebarluaskan melalui Pusat Informasi Al Fajr. Berikut statemen resmi mereka selengkapnya.
Statement Berkenaan Pembunuhan Wanita-wanita dan Penghancuran Rumah dan Masjid di Lembah ‘Ubaydah
Segala puji bagi Alloh yang berfirman:
:{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ}
“Wahai orang-orang yang beriman, jika datang orang fasiq pada kalian dengan suatu berita, maka telitilah dahulu, supaya kalian tidak menimpakan bencana pada suatu kaum lantaran ketidaktahuan, sehingga kalian menyesal terhadap apa yang telah kalian lakukan.”
Sholawat dan salam senantiasa tercurah pada (Rosululloh) yang diutus dengan pedang agar menjadi rohmah bagi seluruh alam, yang bersabda:
( الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ، لاَ يَظْلِمُهُ، وَلاَ يَخْذُلُهُ، وَلاَ يَحْقِرُهُ)
“Seorang Muslim adalah saudara Muslim yang lainya, tidak boleh menganiayanya, menelantarkannya dan tak boleh menghinanya.”
Adapun kemudian:
Sesungguhnya apa yang terjadi pada hari-hari ini di Lembah ‘Ubaydah yang dijadikan alibi oleh pemerintah untuk membunuh orang-orang yang mulia dan menghancurkan rumah-rumah orang yang tak bersalah, pembunuhan anak-anak dan wanita dengan alasan bahwa beberapa putera qobilah adalah DPO. Dengan berbagai alasan terbuka ini, mereka melakukan pembunuhan terhadap Jabir asy-Syabwani dengan (pemboman) menggunakan pesawat Amerika, melalui cara tuan-tuan mereka yaitu Amerika. Setelah itu, mereka dengan dusta mengaitkan pembunuhan Kolonel Syayif Kepada Mujahidin dalam statement palsu yang disebarkan dengan nama al-Malahim di tengah qobilah-qobilah. Tujuan di belakang ini semua adalah menanam fitnah antar qobilah serta usaha untuk menguasai lembah dan menghinakan qobilah juga menundukkan orang-orang mulia pada rencana tipu daya yang dicetuskan oleh Petraeus si salibis pendengki. Sebagai langkah dan aplikasi dari rencana busuk ini, bergeraklah pasukan militer membom, menghancurkan dan mentarget rumah-rumah orang yang tak bersalah dan yang aman serta membunuh anak-anak dan para wanita dengan dalih memburu Mujahidin.
Wahai penduduk Ma’rib yang mulia:
Demi Alloh (sebagai saksi) atas kalian, siapakah menghancurkan masjid-masjid kalian, membunuh para wanita dan anak-anak kalian? Apakah para pelakunya Mujahidin ataukah Ali Abdulloh Sholih? Dan siapakah yang merusak kesucian rumah-rumah kalian, memusnahkan ladang-ladang kalian, dan tempat tinggal kalian? Apakah para pelakunya Mujahidin ataukah Ali Abdulloh Sholih?
Wahai qobolah-qobilah Ma’rib yang mulia:
Sesungguhnya diamnya kalian terhadap berbagai kejahatan ini membuat (mereka) berani memusuhi kalian dan kalian akan membayarnya dengan diambilnya (dihancurkan) rumah-rumah kalian dan terenggutnya kehormatan kalian. Beberapa hari kemarin para wanita kalian telah dibunuh sedang kalian hanya diam saja, kemudian sekarang mereka membunuh wanita-wanita kalian sekali lagi. Manakah orang-orang bebas yang cemburu terhadap wanita-wanita Ma’rob? Kalian cemburu dengan para wanita Afgonistan dan Iroq lalu kalian pergi ke sana untuk membela kehormatan. Lalu mengapakah sekarang mereka ada diantara kalian mengeluhkan kezholiman, mengapakah sekarang tidak ada yang melindungi dan membela mereka? Siapakah yang melanggar kehomatan, menghancurkan rumah dan masjid? Apakah mereka itu anggota Organisasi al-Qo’idah? Mengapakah terjadi pemboman yang keji dengan pesawat dan misil-misil terhadap rumah-rumah dan keluarga? Kemarin rumah-rumah dan pertanian keluarga Syabwan dibom, dan hari ini pasukan militer bergerak menyerang rumah-rumah dan pertanian di Jawwu al-‘Abar, ini dia rumah-rumah keluarga Hatik Dibom dengan misil-misil sedangkan qobilah-qobilah al-Wadi hanya berdiri sebagai penonton seolah-olah gilirannya tak datang pada mereka suatu hari nanti.
Sesungguhnya kakek-kakek kalian terdahulu menolok kehinaaan dan tunduk (pada musuh) serta tak mau menerima kelaliman. Adapun sekarang, inilah pasukan militer terus-menerus menyerang rumah-rumah kalian, pesawat-pesawat mata-mata Amerika menyingkap kesucian rumah kalian sedangkan kalian menyaksikannya. Adakah yang menghidupkan lagi perbuatan bapak dan kakek pendahulu kalian!
Wahai qobilah-qobilah yang pemberani:
Sesungguhnya yang dikatakan Ali Sholih bahwa mereka itu Mujahidin, mereka itu adalah putera-putera kalian dan kalian akan diliputi rasa malu dalam menyerahkan mereka (pada musuh) atau memutus hubungan dengan mereka. Sesungguhnya Abu Tholib yang kafir menolak untuk menyerahkan Nabi sholawat dan salam senantiasa terlimpahkan pada beliau, maka janganlah sampai jaminan Abu Tholib lebih berani dan terjaga dari pada kalian.
Inilah kalian saksikan penduduk Afghonistan dan qobilah-qobilah Pakistan tidak menyerahkan Mujahidin pada orang-prang kafir dan murtadiin, padahal mereka tidak memiliki hubungan nasab dengan Arob, dan berbagai golongan kafir dan murtad telah berkumpul menyerang mereka, juga tidak lengah diantara perlindungan mereka sedikitpun juga tidak mempersempit tangannya bagi saudara-saudara mereka, karena dalam Diin dan pemahaman mereka, bahwasanya menyerahkan tamu adalah suatu aib, lalu bagaimanakah dengan kalian sedangkan mereka itu adalah putera-putera kalian.
Demi Alloh sungguh jika kalian hanya diam terhadap kemunkaran ini dan berlalu pada kalian sedang kalian tak melakukan apapun, pasti kalian akan ditimpa kehinaan dan aib kemudian tak dapat dicabut lagi dari kalian. Siapa yang menelantarkan seorang Muslim pasti Alloh menelantarkannya dan siapa yang ridho dengan penganiayaan pasti akan tertimpa padanya.
Wahai para pemuda yang punya kecemburuan, terkhusus putera-putera ‘Ubaydah dan umumnya qobilah-qobilah Ma’rib:
Jika beberapa Syaykh kalian meninggalkan apa yang ditempuh para pendahulu kalian yaitu menolong orang yang teraniaya dan memuliakan tamu, sesungguhnya aib itu tak dapat dicuci dengan air, sedang sikap ini tak akan dilupakan oleh sejarah, maka sungguh harapan itu ada pada kalian untuk mencuci aib ini dengan darah.
فأين الحـر من أبناء ديني يذود عن الحرائر بالسلاح
Manakah perwira dari putera Diinku ini, yang membela para wanita dengan senjata
وخير من حياة الذل موت وبعض العار لا يمحوه ماحِ
Kematian lebih baik dari pada hidup hina, dan sebagian aib tak bisa dihilangkan dengan seciduk air
Seranglah semoga Alloh menyayangi kalian dan kerahkanlah kemapuan kalian, tolonglah kehormatan kalian, serta pertahankanlah negeri dan rumah-rumah kalian, karena sesungguhnya Alloh menolong orang yang terzholimi dan menguatkannya, sedangkan kalian terbiasa dengan peperangan dan kekerasan, lalu sejak kapan pertahanan kalian ditembus? Dan kezholiman menyebar di negeri kalian?
Dan kami Mujahidin di Jaziroh Arob tidak akan berdiri dengan tangan tertutup terhadap apa yang menimpa wanita-wanita kita, anak-anak kita dan saudara-saudara kita di lembah ‘Ubaydah, dan dengan kehendak Alloh kami akan menyalakan api pada tanah di bawah para thogut kafir dari kalangan Ali Sholih dan koloninya antek-antek Amerika.
Di sini kami menyampaikan pesan pada para Syaykh di ‘Ubaydah khususnya dan para Syaykh di Ma’rib umumnya:
Tentanglah diri kalian dari berpihak bersama pasukan salibis. Jika tidak menolong haq dan menjaga negeri maka janganlah berpihak dengan kebathilan dan menolong Ali Abdulloh Sholih si boneka Amerika, dan siapa yang tergantung kepada Ali Abdulloh Sholih maka ketahuilah bahwasanya kekuasaannya itu pasti hilang dan pemerintahannya lenyap.
Sebagaimana kami menyeru seluruh kaum Muslimin untuk memeriksa apa saja yang dinisbatkan pada Mujahidin, serta merujuk pada situs kami yang terpercaya di internet, dan berbagai audio departemen Media al-Malahim, juga saudara-saudara kami yang bisa dipercaya dari kalangan putera-putera qobilah.
Dan Alloh maha menang atas segala urusannya tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.
Saudara kalian di Organisasi Qo’idatul Jihad di Jaziroh Arob
28 / 6 / 1431 H
Source : Pusat Informasi al-Fajr/Forum Islam Al-Tawbah/Almuhajirun.net