SURABAYA (Arrahmah.com) – Benda mencurigakan yang bungkus dalam tas kresek berwarna putih diamankan oleh Aparat keamanan menemukan sebuah benda mencurigakan di area terminal keberangkatan Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Rabu (25/5/2011).
Oleh tim Jihandak, benda tersebut langsung diamankan di dalam bomb blanket. Sementara itu pengamanan dilakuan oleh pasukan Kopaska, dan para calon penumpang diminta menjauh dari lokasi tersebut. Sementara itu
Sebelumnya, Bandara Juanda menerima ancaman bom melalui faksimili pada sekitar pukul 08.00 pagi. Ancaman tersebut ditujukan pada pesawat Garuda penerbangan Surabaya-Jakarta.
“GM Angkasa Pura I menelepon kami, kalau ada fax ancaman bom. Di fax itu menyatakan dua pesawat Garuda tujuan Surabaya-Jakarta akan diledakkan. Kemudian kami melakukan penyisiran, semua anggota bergerak di areal penumpang dan cargo,” kata Komandan Lanudal Juanda Kolonel Penerbang Supranyoto.
Seperti yang dilansir Kompas.com, penyisiran yang dilakukan tim Pomal dan K9 tersebut berhasil menemukan tiga bungkusan yang dicurigai berisi bahan peledak di ruang tunggu G-8 dan ternyata setelah dilakukan pemeriksaan, satu bungkusan berisi jelly, benda yang positif diduga sebagai bahan peledak.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pesawat Garuda yang akan terbang ke Jakarta kemudian diperiksa lagi di apron khusus.
“Kebetulan yang akan take off GA-313, sehingga pesawat Garuda itu dibawa ke tempat yang disiapkan untuik pengamanan, kalau terjadi pembajakan atau teror. Kemudian penumpang yang sudah boarding diperiksa kembali dan diturunkan dari pesawat.
“Sempat ditemukan seorang penumpang membawa serbuk. Tetapi setelah diperiksa ternyata serbuk itu adalah bahan-bahan jamu, sehingga dinyatakan penumpang aman, tidak ada yang membawa barang yang membahayakan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa semua pesawat Garuda yang ada di Juanda saat ini diperiksa kembali dan pemeriksaan terhadap penumpang dilakukan lebih ketat lagi. (rasularasy/arrahmah.com)