TEL VIV (Arrahmah.com) – Daftar nama yang paling populer tahun ini untuk bayi yang baru lahir di “Israel” telah diterbitkan pada Ahad (21/9/2014).
Pihak berwenang “Israel” telah menerbitkan daftar 10 nama yang paling popular untuk anak laki-laki dan anak perempuan dengan judul “Nama-nama yang paling umum di antara bayi yang baru lahir tahun ini”. Menurut daftar ini, Yusuf adalah nama yang paling populer untuk anak laki-laki, kemudian nama Daniel, Ori, Itai, Omer, Adam, Noam, Ariel, Eitan dan David.
Namun, surat kabar “Israel” Hareetz mengungkapkan bawa ternyata nama yang paling sering diberikan kepada bayi tahun ini adalah “Muhammad”. Nama Muhammad menempati rangking pertama nama yang paling populer, dan nama Ahmad menempati posisi kesembilan Tapi nama ini dihapus dari laporan departemen kementerian terkait. Selain itu, nama Yusuf berada di peringkat kedua.
Surat kabar “Israel” itu menjelaskan bahwa pernyataan dari kementerian dalam negeri tersebut tidak terbatas pada orang-orang Yahudi dan mencakup nama-nama yang mungkin nama itu merupakan nama Arab dan Yahudi seperti “Yusuf dan Adam”, namun juga terdapat nama-nama yang jelas merupakan nama Arab seperti Muhammad dan Ahmad yang dihapus dari daftar. Padahal nama Muhammad menempati rangking pertama nama yang paling populer, dan nama Ahmad menempati posisi kesembilan.
Menurut pernyataan dari kementerian dalam negeri “Israel”, nama-nama yang paling populer di kalangan wanita (dalam urutan) adalah Tamar, Noa, Shira, Adele, Talia, Yael, Lien, Mary, Maya dan Avigil. Dengan mengacu kepada fakta bahwa nama Lien, Maria dan Maya adalah nama yang valid dalam bahasa Ibrani dan Arab. Kementrian dalam negeri Zionis menyatakan pihaknya tidak menghapus nama-nama perempuan Arab.
Pihak berwenangan “Israel” mengeluarkan daftar serupa tahun lalu, juga tanpa mengutip fakta bahwa itu termasuk hanya nama-nama Ibrani, dan juga tidak mengeluarkan daftar terpisah yang berkaitan dengan penduduk Arab. Sebaliknya, data yang dikeluarkan setiap tahun oleh Badan Pusat Statistik berisi tiga daftar terpisah dari nama yang paling umum diberikan – yaitu orang Yahudi, Muslim dan Kristen.
Juru bicara Otoritas Populasi, Imigrasi dan Perbatasan Penduduk, Sabine Hadad, mengatakan, “Statistik yang diterbitkan adalah statistik yang diminta selama beberapa tahun terakhir oleh setiap orang yang menghubungi kami untuk mendapatkan informasi ini, dan untuk alasan itu maka daftar yang berkaitan dengan nama-nama Ibrani yang paling populer dikeluarkan. Tidak ada plot untuk sengaja menyembunyikan informasi tersebut. Sebagai bukti, ketika wartawan Anda meminta untuk mendapatkan daftar lengkapnya, daftar tersebut diberikan kepadanya dalam beberapa menit.”
Otoritas tersebut juga mengatakan bahwa jumlah resmi warga negara “Israel” pada malam Tahun Baru Yahudi adalah sebanyak 8.904.373, mencerminkan pertumbuhan 2 persen lebih dari setahun yang lalu. Akan tetapi perlu dicatat bahwa otoritas tersebut menghitung jumlah orang yang memegang kewarganegaraan “Israel”, beberapa di antaranya tidak tinggal di “ISrael”. CBS melaporkan pada Mei bahwa sebanyak 8.180.000 orang tinggal di “Israel”, termasuk warga Arab di Yerusalem Timur, tetapi tidak termasuk sekitar 200.000 pekerja asing dan ribuan para pencari suaka.
Jumlah bayi yang lahir di “Israel” selama tahun lalu adalah 176.230 – 90.646 anak laki-laki dan 85.584 perempuan. Sebanyak 24.801 orang berimigrasi ke “Israel” selama periode ini.
(ameera/arrahmah.com)