JAKARTA (Arrahmah.com) – Belakangan ini kabar tentang pohon Zaqqum ada di Thaif, Arab Saudi, sering sekali diposting di Facebook . Pada posting tersebut disertakan gambar pohon unik dengan buah atau daun yang menyerupai tengkorakdisertai beberapa petikan ayat Qur’an.
Berikut Arrahmah kutipkan isi posting tersebut:
POHON ZAQQUM TERNYATA ADA DI THOIF. Kota Thaif trletak 80 km dr Makkah. |
Merespon posting yang keliru tersebut, Info Herbalis (IH) mengupas kebenaran pohon unik tersebut pada Ahad (30/8/2015). Menurut IH, ternyata pohon yang dianggap zaqqum itu adalah BUNGA SNAPDRAGON.
Bunga Snapdragon (alias Antirrhinum atau naga bunga) dapat ditemukan di banyak kebun dalam rumah tangga dan namanya dari bunga yang menyerupai kepala naga. Bunga Snapdragon memiliki bentuk unik berupa “mulut naga” yang dapat membuka dan menutup sehingga dianggap dapat “berbicara”. Namun setelah bunga itu telah mati akan itu meninggalkan sebuah pod benih dengan penampilan mengerikan seperti tengkorak kepala manusia.
Nama Snapdragon (Antirrhinum) berasal dari kosakata dalam bahasa Yunani “anti,” yang berarti seperti, dan “rhin,” yang berarti hidung. Beberapa tahun yang lalu, orang berpikir tanaman itu memiliki kekuatan mistik dan akan menempatkan mereka di sekitar rumah mereka untuk melindungi rumah dari kutukan dan penyihir. Para penganut paganisme menganggap, bunga itu adalah simbol dari penipuan, kecurigaan, dan misteri. Legenda mengatakan bahwa menyembunyikan Snapdragon di pakaian akan membuat seseorang tampak menarik, hangat, dan ramah. Hari ini tanaman Snapdragon menjadi primadona di kebun sekitar Eropa, Amerika Serikat, dan Afrika Utara, karena, keunikannya yang terlihat seperti kepala naga atau tengkorak.
Tentang pohon Zaqqum di Thaif?
Thaif adalah sebuah daerah yang terletak hanya 80 km dari Mekah, tetapi mempunyai iklim yang sungguh berbeda dengan Mekah. Di Mekah mungkin orang sudah kepanasan, karena suhu 48 derajat celcius. Perbedaan yang tentu saja selalu membuat kening orang berkerut karena terasa bertolak-belakang sekali, dikarenakan kedua kota itu berada di Saudi, dan bisa dibilang “bersaudara” karena jaraknya yang bisa ditempuh dengan waktu hanya 1,5 jam saja dengan kendaraan.
Thaif yang sejuk terkenal sebagai pemasok sayur mayur dan buah-buahan di Arab Saudi. Thaif diberkahi dengan kesuburan tanah, meski komposisi bebatuannya lebih banyak. Buah dan sayur yang terdapat di pasar tradisionalnya melimpah dan segar. Segala macam buah berada di kota ini, termasuk buah delimanya yang sangat terkenal.
Untuk memasuki Thaif, diperlukan izin khusus dan pemeriksaan yang cukup ketat. Ini mungkin karena di sana terdapat sekolah militer dan gudang senjata pemerintahan Arab Saudi.
Kota ini dikelilingi oleh pegunungan yang dingin. Dahulu, sekadar mengingatkan, di kota inilah Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam pernah diusir dan dilempar batu. Kini, di daerah ini pula tumbuh subur pohon Zaqqum, pohon yang dipenuhi duri tajam dan besar. Dalam Surah Al-Waqi’ah ayat 52, pohon ini bakal menjadi bahan makanan penghuni neraka. Apa gerangan pohon Zaqqum ini? Samakah dengan pohon Gharqad Yahudi?
Menurut IH, Zaqqum ( زقوم) adalah pohon di neraka yang buahnya menjadi makanan penghuni neraka, jika pohon ini diletakkan di dunia, maka akan hancur bumi beserta isinya. Jika dimakan rasanya akan seperti kuningan yang dicairkan bahkan lebih buruk. Buah tersebut akan membakar wajah beserta organ dalam tubuh mereka. Penghuni neraka akan selalu lapar, mereka akan selalu tergesa-gesa kedasar neraka, untuk memakan apapun yang dapat mereka temukan. Didasar neraka ini mereka akan dipaksa memakan buah dari pohon Zaqqum. Bahkan sebelum disentuh pun, bibir mereka akan terbakar sehingga nampaklah gigi mereka. Tidak hanya itu, mereka akan menelan duri yang akan merobekkan kerongkongan setelah buah itu ditelan. Sebelum buah itu sampai keperut, buah itu akan membakar dan mengeluarkan isi perut.
Istilah zaqqum ini digunakan dalam Al-Qur’an pada Surat:
- as Shafaat 62, 63, 66 dan 67, 68
- al Israa 60,
- ad Dhukan 43,
- al Waqi’aah 52.
“(Makanan surga) itulah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum. Sesungguhnya kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang dzalim. Sesungguhnya ia adalah sebatang pohon yang keluar dari dasar neraka jahim. Mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas. Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka jahim”.(As Shaffat:62 – 68 )
Rasulullah Shallahu ‘alaihi wasallam bersabda,”Seandainya setitik dari zaqqum diteteskan di dunia niscaya akan menghancurkan kehidupan semua penghuninya. Lalu bagaimana dengan keadaan orang yang menjadikan zaqqum sebagai makanannya?” (HR At-Tirmidzi, Ibnu Majjah dalam sunannya, kitab Az-Zuhud, bab Shifat An Nar, 8/4325.)
Walaupun pohon zaqqum tidak sama dengan pohon gharqad, tetapi orang-orang Yahudi sudah terkenal senang memelihara pohon ini. (adibahasan/arrahmah.com)