SILWAD (Arrahmah.com) – Sumber-sumber medis Palestina melaporkan pada Sabtu (20/2/2016) malam bahwa salah seorang anak terkena bom gas di wajahnya dan tiga warga Palestina lainnya ditembak menggunakan peluru karet berlapis logam setelah tentara Zionis menyerbu kota Silwad di timur Ramallah.
Bentrokan tersebut terjadi setelah upacara pemakaman Aabed Hamed (20) yang gugur oleh tembakan tentara Zionis sehari sebelumnya (19/2), lansir IMEMC pada Ahad (21/2).
Para tentara melepaskan tembakan bom gas, peluru karet berlapis logam dan peluru tajam selama bentrokan dengan pemuda setempat yang melemparkan batu dan botol kosong ke arah tentara setelah tentara menyerbu kota mereka.
Sumber medis mengatakan seorang anak terluka setelah tentara melemparkan granat gas ke arahnya, langsung memukul wajahnya, melukai dia dan menyebabkan dia menderita efek berat dari menghirup gas air mata.
Tentara pendudukan juga menutup pintu masuk barat menuju kota dan mengerahkan lebih banyak tentara di sekitarnya. (haninmazaya/arrahmah.com)