HAMA (Arrahmah.com) – Jamaah Daulah (Khawarij) pada 9/10/2017 telah meluncurkan serangan mendadak terhadap posisi Hai’ah Tahrir Syam (HTS) di provinsi Hama. Mereka menyerang HTS di provinsi Hama timur, dan berhasil merebut beberapa desa dalam prosesnya.
Sumber militer HTS menceritakan kepada Iba’, kantor berita resmi HTS, bahwa “Jamaah Daulah (Khawarij) menyeberang melewati daerah rezim Nushairiyyah dengan senjata berat dan mereka sampai ke utara daerah (milik Mujahidin) yg telah dibebaskan, meninggalkan di belakang mereka penjajah Rusia dan rezim kriminal.”
Sumber itu juga menyebutkan bahwa “Rusia menginginkan celah untuk masuk ke daerah tersebut, khususnya setelah proyek mereka di Abu Dali digagalkan. Dan tidaklah Khawarij ini kecuali alat/antek untuk mensuskeskan rencana jahat mereka.”
Lalu dia menambahkan, “Mujahidin menyiapkan perlengkapan dan peralatan tempur mereka dan mengirim pasukan bantuan ke daerah yang diterobos oleh Khawarij, dan dengan izin Allah mereka akan diusir ke luar daerah sepenuhnya.”
Menanggapi serangan pengecut tersebut Hai’ah Tahrir Syam merilis sebuah pernyataan yang telah kami terjemahkan di bawah ini.
Agama mereka adalah pengkhianatan dan nasib mereka adalah pengusiran
Segala puji bagi Allah Rabb sekalian alam, Sholawat dan salam tercurahkan atas Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam, dan kepada keluarganya dan seluruh para sahabatnya.
Amma Ba’du;
Pada saat mujahidin Hai’ah Tahrir Syam menunjukkan kepahlawanan yang terhebat melawan rezim kriminal dan milisi Syabihahnya mencicipi kehinaan dan aib, dan menghidupkan kembali laporan kemenangan dan pembebasan bagi revolusi setelah sempat vakum. Rezim kriminal berusaha untuk memecah belah kekuatan mujahidin dengan mengizinkan kelompok Daulah (Khawarij) dengan pasukan bersenjata lengkapnya untuk menyerbu ke desa-desa yang telah dibebaskan dengan aman, lalu mereka membunuh mujahidin dan mereka yang tengah ribath (Murabithin) di front melawan rezim! Dan mereka mengembalikan beberapa kerugian yang diderita pihak rezim dalam pertempuran baru-baru ini. Hal yang meyakinkan akan adanya kesepakatan dan koordinasi lengkap mereka (Khawarij) dengan rezim kriminal dan pengkhianatan mereka.
Dan di antaranya adalah kejahatan mereka terhadap Ahlu Sunnah dan mereka membunuhi mujahidin di Raqqah, Hasakah, Deir Zor dan lainnya, dan mereka memberikan kekuasaan kepada orang-orang kafir di Timur dan Barat melawan Ahlu Sunnah. Di sinilah mereka pada hari ini sekali lagi melakukan persekongkolan (melawan Ahlu Sunnah), mereka kehilangan wilayah dan menyerahkannya ke rezim kriminal dan penjajah Rusia, dan melarikan diri dari berperang melawan orang-orang kafir dan murtad untuk datang dan memerangi mujahidin yang berani. Sementara mereka meninggalkan Ahlu Sunnah untuk ditentukan nasib mereka di bawah kendali musuh-musuh Allah. Kemudian Jamaah Daulah (Khawarij) pindah ke wilayah baru untuk mengulangi sebuah episode baru dari serangkaian konspirasi melawan Ahlu Sunnah di Syam dan Jihad mereka yang diberkati.
Namun kami menegaskan kembali bahwa kami dengan Izin Allah akan melindungi Jihad Ahlu Sunnah, bersih dari campur tangan antek-antek dan pengkhianatan Khawarij. Sebab setiap pengkhianat akan membawa liwa’ pada hari Kiamat, dan dengan kehendak Allah nasib bagi setiap pengkhianat di Syam adalah pedang kami. Mereka akan melihat kengerian dari mujahidin yang akan membuat mereka melupakan kengerian orang-orang kafir. Dan senjata dan persediaanmu tidak lain hanyalah rampasan perang bagi kami dengan Izin Allah. Jadi galilah kuburmu kemanapun kamu berada karena ia akan menjadi akhirmu!
“Allah berkuasa atas urusan-Nya namun kebanyakan orang tidak tahu.”
Dan semua pujian bagi Allah Tuhan penguasa sekalian alam.
(umarmukhtar/arrahmah.com)