JAKARTA (Arahmah.id) – Sejak Nicke Widyawati menjadi Dirut PT Pertamina (Persero) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama, kebakaran depo dan kilang minyak sudah terjadi berkali-kali.
“Ahok-Nicke harus diganti. Selama mereka berdua memimpin Pertamina, terus terjadi kebakaran sejumlah kilang minyak, seperti Balongan Indramayu, Kilang Cilacap, Depo Plumpang, terakhir Kilang minyak Dumai. Itu bukti kegagalan Ahok-Nicke,” tegas Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, Ahad (2/4/2023), lansir RMOL.
Apalagi, lanjutnya, akibat kebakaran kilang minyak, harga BBM berpeluang mengalami kenaikan, dan akhirnya menyengsarakan rakyat. Padahal Jokowi pernah janji tak akan menaikkan harga BBM.
“Jokowi harus segera copot Ahok-Nicke. Jika membiarkan keduanya, sama saja Jokowi merestui kegagalan Ahok-Nicke. Dan artinya menyetujui kebakaran kilang-kilang minyak selama ini,” tegas Muslim.
Hal itu, jelas Muslim, merupakan bentuk tanggung jawab Jokowi, lantaran Ahok merupakan teman dia, dan dia pula yang menyetujui Ahok menjabat sebagai Komut di Pertamina.
“Kegagalan Ahok dan Nicke adalah kegagalan Jokowi juga, harus tanggung jawab. Jokowi tidak bisa lepas tangan dari sialnya Ahok-Nicke memimpin Pertamina, sehingga terjadi kebakaran dan ledakan kilang di Dumai itu. Rakyat yang menderita, karena harga BBM terus naik,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)