DEIR AZZUR (Arrahmah.com) – Kolonel Hassan Haidar, komandan polisi militer di provinsi Deir Azzur timur meninggal karena Covid-19, menurut laporan media pro-rezim Senin (21/6/2021).
Haidar, yang berasal dari kota Yabroud di pinggiran Damaskus, menjabat pada 2017 setelah ia menunjukkan kesetiaan besar-besaran kepada rezim dan milisi Iran yang ditempatkan di Suriah timur, lansir Zaman Alwasl.
Aktivis lokal meragukan kematian Haidar yang terjadi seminggu setelah kematian sesama kolonel polisi militer yang memimpin penjara Sednaya yang terkenal kejam.
Kolonel Wassim Hassan, mantan direktur penjara Sednaya, meninggal karena serangan jantung yang mencurigakan, ujar Asosiasi Tahanan dan Orang Hilang Penjara Sednaya.
Rumah jagal Sednaya telah menyaksikan selama era Hassan, eksekusi setidaknya 500 pejuang oposisi meskipun memberi mereka jaminan amnesti setelah kesepakatan rekonsiliasi yang ditengahi Rusia pada tahun 2017, menurut kesaksian oleh mantan tahanan.
Beberapa laporan hak asasi manusia menegaskan bahwa Asad telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan di penjara Sednaya dengan laporan Amnesti Internasional yang menggambarkannya sebagai “rumah jagal manusia”.
Sumber oposisi Suriah mengatakan bahwa lebih dari 500.000 tahanan tetap berada di dalam penjara rezim Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)