PARIS (Arrahmah.com) – Semua terduga penyerangan Paris pada Jum’at (13/11/2015) telah diidentifikasi berkewarganegaraan Uni Eropa.
“Perlu digarisbawahi, profil para terduga memberitahu kita ini adalah ancaman internal,” Federica Mogherini, wakil Presiden Uni Eropa. “Ini semua warga Uni Eropa, sejauh ini. Ini mungkin bisa berubah, tapi sejauh ini cukup jelas ini adalah masalah keamanan internal dalam negeri,” tambahnya lagi dalam pertemuan menteri asing Uni Eropa.
Seperti dilansir Mint Press News (17/11), mayoritas terduga penyerangan di Paris adalah warga negara Paris dan Belgia. Paspor Mesir juga ditemukan, tetapi Duta Besar Mesir untuk Perancis mengatakan itu milik korban yang terluka kritis dan tidak pelaku.
Paspor Suriah menyebabkan keributan, dengan beberapa politisi di Eropa dan Amerika Serikat menyerukan penghentian pemukiman kembali pengungsi Suriah. Sejumlah gubernur negara mencoba untuk menggembosi program pemukiman. Para pejabat Amerika mengatakan kepada CBS News bahwa paspor mungkin palsu, sementara harian Inggris Independent melaporkan bahwa seorang pria ditangkap di Serbia sambil membawa paspor Suriah dengan pencocokan rincian dengan yang ditemukan di Paris.
(fath/arrahmah.com)