DEPOK (Arrahmah.id) – Terduga pelaku penganiayaan terhadap seorang anak berusia dua tahun di Wensen School Depok, disebut merupakan seorang influencer terkait parenting.
Terduga pelaku ini juga disebut merupakan pemilik Wensen School.
“Di instagram, di Tiktok, yang bersangkutan influencer parenting, bahkan di beberapa videonya menjelaskan, berkomentar terkait kekerasan terhadap anak,” kata Kuasa hukum keluarga korban, Leon Maulana Mirza saat dihubungi, Rabu (31/7).
Leon mengatakan pihaknya menyerahkan rekaman CCTV dalam laporan peristiwa penganiayaan itu ke Polres Depok.
“Tanggal 29 kita sudah buat laporan, pemilik daycare kita laporkan langsung,” katanya.
Sebelumnya, balita berusia dua tahun diduga ditendang, dipukul, hingga ditusuk di sebuah daycare di Depok Jawa Barat. Apa yang dialami balita tersebut berdasarkan penuturan sang ibu, RD.
RD mengaku baru mengetahui anaknya menjadi korban dugaan pada Rabu (24/7) lalu setelah mendapat laporan dari guru di sekolah.
Mendapat laporan itu, RD lantas mengecek rekaman CCTV di daycare tersebut. Hasilnya, ia mendapati fakta bahwa pada Senin (21/7) anaknya telah menjadi korban aksi kekerasan.
“Setelah kami cek, bahwa memang ada bukti CCTV-nya. Tanggal 10 Juni 2024, itu anak saya mendapatkan kekerasan berupa pemukulan di beberapa bagian tubuh, lalu ditendang perutnya sampai dia jatuh sampai dia tersungkur, lalu juga ada ditusuk di bagian punggung,” ujarnya.
“Bukti itu cocok dengan bukti yang saya punya, yaitu foto memar-memar di badan anak saya setelah dia pulang dari daycare,” imbuhnya.
Selanjutnya, RD berusaha meminta konfirmasi dari pihak daycare atas kejadian yang menimpa anaknya. Namun, pihak daycare membantah.
(ameera/arrahmah.id)