SANA’A (Arrahmah.com) – Pemerintah boneka Yaman sedang menyelidiki terowongan yang digali di dekat tempat tinggal mantan presiden diktator Ali Abdullah Saleh, lapor kantor berita resmi Yaman pada Selasa (12/8/2014) dan partai pendukung Ali Abdullah Saleh mengklaim bahwa itu merupakan rencana pembunuhan.
Mantan diktator Yaman tersebut berkuasa selama 33 tahun sebelum akhirnya digulingkan dari kekuasaan pada Februari 2012 dan digantikan oleh wakilnya Abdrabuh Mansour Hadi.
“Komite Keamanan menerima keluhan pada Senin mengenai terowongan dan pekerjaan penggalian di dekat kediaman mantan presiden Ali Abdullah Saleh,” lapor Saba mengutip pejabat komite.
“Jasa keamanan segera memulai langkah-langkah hukum dan mengumpulkan bukti dari lokasi atas perintah Hadi,” ujarnya.
Terowongan sepanjang 88 meter terhubung ke hanggar utara tempat tinggal Saleh.
Sebuah komite dibentuk untuk “mengidentifikasi motif dan pihak yang berada di balik terowongan”, lanjut laporan Saba seperti dilansir Al Arabiya.
Partai Kongres Umum Rakyat yang masih dipimpin oleh Saleh mengklaim : “Kami terkejut menemukan sebuah aksi ‘teroris’ terorgansir menargetkan keamanan negara, stabilitas dan persatuan.”
Mereka mengklaim bahwa terowongan itu dirancang untuk melakukan “tindakan teroris” menargetkan kehidupan Saleh, keluarga, petugas keamanan dan pemimpin partai. (haninmazaya/arrahmah.com)