JENIN (Arrahmah.id) – Militer “Israel” mengatakan mereka menyerang pusat komando untuk pejuang milisi di kota Jenin, Tepi Barat, dalam serangan Senin pagi (3/7/2023) yang menurut penduduk setempat menewaskan sedikitnya satu orang dan melibatkan rudal yang ditembakkan dari udara.
Militer “Israel” mengatakan pihaknya menyerang “pusat operasi gabungan” yang berfungsi sebagai pusat komando bagi para pejuang dari Brigade Jenin, sebuah unit bersenjata yang terdiri dari para pejuang dari berbagai kelompok milisi.
Bulan lalu, “Israel” membunuh tiga pejuang bersenjata di dekat Jenin, dalam serangan pesawat tak berawak pertama di Tepi Barat sejak 2006 ketika kekerasan di seluruh wilayah meningkat. “Israel” menolak untuk menyatakan apakah serangan Senin (3/7) juga melibatkan pesawat tak berawak.
Kementerian kesehatan Palestina mengatakan satu orang tewas dan satu lainnya luka-luka dalam serangan itu. Penduduk setempat mengatakan sebuah rudal yang ditembakkan dari udara mengenai sebuah rumah dan asap keluar dari reruntuhan.
Militer mengatakan target itu berfungsi sebagai “pusat observasi dan pengintaian lanjutan”, tempat senjata dan bahan peledak serta pusat koordinasi dan komunikasi untuk para pejuang.
Militer “Israel” memberikan foto udara yang menunjukkan apa yang dikatakannya sebagai target dan yang menunjukkan bahwa bangunan yang dihantam terletak di dekat dua sekolah dan pusat medis.
Pasukan “Israel” telah melakukan serangan rutin di Jenin, di Tepi Barat utara, di mana milisi Palestina termasuk Hamas dan Jihad Islam memiliki ratusan pejuang bersenjata.
Hanya beberapa hari sebelum serangan pesawat tak berawak bulan lalu, tentara menggunakan helikopter tempur untuk membantu menarik pasukan dan kendaraan dari serangan di kota itu, setelah para pejuang menggunakan bahan peledak melawan pasukan yang dikirim untuk menangkap dua pejuang Palestina. (zarahamala/arrahmah.id)