SURAKARTA (Arrahmah.com) – Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menggelar Jumpa Pers terkait hasil investigasi terbakarnya Pasar Klewer Solo di sebuah rumah makan di kawasan Manahan Solo, Jumat (2/1/2015) sore pukul 17.00 wib,
Hadir dalam Jumpa Pers Dr. Muinudinillah Basri, MA selaku Ketua dan Teuku Azar, Lc selaku sekertaris Dewan Syariah Kota Surakarta. Hadir juga anggota Tim Investigasi dan Advokasi Drs. Yusuf Suparno dan Endro Sudarsono, S.Pd.
Hasil investigasi dibacakan Muinudinillah dan ditambahkan oleh Yusuf Suparno menegaskan bahwa Hasil Tim Investigasi Dewan Syariah berbeda dengan hasil Temuan Polda Jateng. Hasil temuan investigasi Dewan Syariah menyebutkan bahwa api timbul bukan akibat korsleting, namun Temuan Polda Jateng sementara menyebutkan bahwa api timbul akibat konsleting.
“Dari kesaksian yang kami dapatkan dari berbagai sumber bahwa kebakaran di pasar Klewer diduga kuat bukan korsleting listrik tetapi faktor lain,” tulis laporan investigasi DSKS.
Sementara anggota Tim Investigasi dan Advokasi lainnya Endro Sudarsono mengatakan, Temuan Dewan Syariah menguatkan pendapat dari Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK} yang menyebutkan bahwa penyebab terbakarnya Pasar Klewer akibat konsleting atau puntung rokok adalah tidak masuk akal.
Dia meminta Tim Forensik Polda Jateng juga harus bisa menjelaskan dan menerangkan setidaknya ada tiga titik api yang berbeda tempat dalam waktu yang bersamaan. Demikian pula jenis dan sumber api yang sulit dipadamkan. Terakhir, fakta CCTV pasar Klewer dan rumor beberapa pihak sudah mendengar dan mempersiapkan akan terbakarnya pasar Klewer Solo. (azm/arrahmah.com)