TEPI BARAT (Arrahmah.com) – “Israel” akan menghentikan operasi pencarian tiga warga zionis di Palestina, lapor seorang militer “Israel” yang menyaratkan anonim kepada Reuters, Selasa (24/6/2014). Hal tersebut merupakan reaksi akan tiga ancaman yang menjerat “Israel”.
Seorang pejabat senior PBB memperingatkan “Israel” agar segera menghentikan operasi militernya pada Senin (23/6), jika tidak ingin diserang balik oleh masyarakat Palestina. “Aksi “Israel” dapat mengundang revolusi masyarakat Palestina di Tepi Barat yang marah kepada Abbas karena menawarkan bantuan mencari warga zionis yang diculik,” ujarnya kepada Reuters.
Selain itu, Kabinet Netanyahu juga mengekspresikan sebuah ketakutan yang sangat, sebab Sabtu ini (28/6), ummat Muslim akan mulai memasuki bulan suci Ramadhan. “Tentu semangat mereka bisa meningkat berlipat ganda, kita tidak dapat mengontrolnya,” ungkap seorang pejabat pemerintah “Israel”. Kabinet yang mewakili rakyat zionis juga menyalahkan Netanyahu telah melakukan blunder karena gegabah menyulut semangat masyarakat Palestina.
Patut diperhitungkan juga meningkatnya kritik internasional terhadap “Israel” yang merugikan, tambahnya. Opresi berlebih pihak militer zionis selama pencarian telah dinilai internasional memakan terlalu banyak korban warga sipil Palestina.
Lengkap sudah alasan untuk menarik pasukan “Israel” dari Palestina. Kini “Israel” mulai frustrasi dilawan Palestina, terancam dari dalam, dan dikecam internasional.
(adibahasan/sumber/arrahmah.com)