TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Komunitas Tahanan Palestina (PPS) telah melaporkan bahwa tentara pendudukan “Israel” menangkap 10 pemuda Palestina termasuk tujuh anak di wilayah Yerusalem yang diduduki, kamp pengungsi Aida dan Bethlehem utara pada Selasa (8/11/2016).
Tentara menginvasi kota Silwan di Yerusalem yang diduduki dan menangkap Muhammad Al-Hashlamoun (18) setelah menggerebek rumah keluarganya, lansir IMEMC.
Muhammad ditahan oleh tentara Zionis dan baru dibebaskan dari tahanan bersama bibinya tiga hari lalu setelah ditahan di lokasi interogasi selama lebih dari 24 jam.
Salah satu tentara yang menyerbu rumah keluarga Al-Hashlamoun mengatakan bahwa Muhammad akan ditahan di bawah Penahanan Administrasi, tanpa dakwaan, selama empat bulan.
Selain itu, beberapa kendaraan militer menyerbu kamp pengungsi Shu’fat di Yerusalem, melakukan penggeledahan dan menculik dua anak yang diidentifikasi sebagai Abdullah Al-Qawasmi dan Sami Nasreddin.
Di kota Al-‘Eesawiyya, Yerusalem, tentara pendudukan menggeledah banyak rumah dan menangkap lima anak yang diidentifikasi sebagai Amin Rafat ‘Obeid (17), Waseem Eyad Dari (14), Ahmad Mohammad Shatat (15), Sami Sa’dallah Sarhan (16), and Mousa Mohammad Deb’ey (15).
Selain itu kantor PPS di Bethlehem mengatakan tentara menyerbu kamp pengungsi Aida di utara kota dan menangkap seorang anak yang diidentifikasi sebagai Daoud Raed Sharar (13), dan As’ad Mahmoud Masa’eed (12).
Pada Selasa (8/11) subuh, tentara menyerbu selatan kota Hebron, Tepi Barat, Beit Ummar dan Yatta, menggeledah beberapa rumah dan menculik dua warga termasuk seorang tahanan politik.
Juga di waktu fajar, tentara menghancurkan dua bangunan di lingkungan Wadi Al-Jouz, dan kota Al-Eesawiyya di Yerusalem timur yang diduduki. (haninmazaya/arrahmah.com)