HEBRON (Arrahmah.com) – Mohammad Awad, juru bicara Komite Popular di kota Beit Ummar dekat kota Hebron, menyatakan bahwa sekitar 200 tentara Zionis menyerbu kota sebelum fajar datang dan menangkap tiga anak.
Ia mengatakan bahwa pasukan penjajah Yahudi menyerbu kota dengan mengendarai hampir 25 kendaraan lapis baja melalui pintu masuk utama dan pintu masuk selatan, dekat pemukiman ilegal Karmie Tzur, lansir IMEMC.
Tentara kemudian mendobrak rumah Yousef Azmi ikhlayyil dan menangkap anaknya, Amir (17) dan rumah Abdul Jawan Ikhlayyil dan menangkap anaknya, Amir (16) dan menyerang anaknya yang lain, Mahdi.
Tentara penjajah juga menyerbu rumah Mustafa Mohammad Awad dan menculik anaknya, Ra’fat (16) di samping menyerang saudaranya Muhammad. Meskipun masih muda, Ra’fat merupakan mantan tahanan politik yang pernah merasakan penjara “Israel”.
Bentrokan terjadi antara pasukan Zionis dengan para pemuda sekitar yang melemparkan batu dan botol ke arah tentara. Puluhan warga dirawat karena efek gas air mata yang ditembakkan tentara.
Dalam peristiwa lainnya, sejumlah pemukim ekstrimis Yahudi menyerang seorang pria Palestina dan putrinya yang berusia 12 tahun pada Rabu (4/9/2013) di kawasan Romeida, pusat Hebron.
Sumber-sumber melaporkan bahwa para pemukim ilegal ini menyerang Shatha Ishaq Ramadhan dan ayahnya dan menambahkan bahwa mereka menderita luka dan memar di seluruh tubuh. (haninmazaya/arrahmah.com)