HEBRON (Arrahmah.com) – Puluhan warga Palestina menderita inhalasi gas air mata pada Jum’at (9/12/2016) ketika pasukan Zionis menyerbu desa Beit Ummar dekat Hebron dan menembakkan gas air mata.
Para tentara brutal menyerbu kota dengan kendaraan lapis baja, jip dan banyak tentara membawa senjata otomatis. Menurut sumber setempat, para tentara menodongkan senjata mereka di hadapan anak-anak dan berteriak pada para pemuda dalam bahasa Ibrani, lansir IMEMC.
Ketika beberapa anak masih berkumpul di jalan, tentara Zionis melepaskan tembakan gas air mata secara langsung pada mereka, menyebabkan puluhan anak dan orang dewasa menderita sesak nafas.
Sebagian besar dari mereka dirawat oleh petugas medis dari Bulan Sabit Merah Palestina yang dipanggil ke tempat kejadian oleh penduduk setempat dan tiba di sana dengan ambulans yang dilengkapi dengan oksigen dan peralatan lainnya.
Setelah serangan awal oleh pasukan “Israel”, sumber lokal mengatakan bahwa beberapa remaja laki-laki dan para pemuda mulai melemparkan batu ke kendaraan tentara dan berteriak “keluar dari kota kami”.
Pasukan Zionis sering menyerang Beit Ummar saat pemukiman ilegal “Israel” kian mendekati tanah desa.
Militer Zionis telah terlibat dalam puluhan serangan di desa-desa Palestina dalam beberapa pekan terakhir, dengan invasi mencapai puncaknya pada periode dua minggu sebelum 29 November di mana 252 penyerangan dilakukan hanya dalam 14 hari. (haninmazaya/arrahmah.com)