RAMALLAH (Arrahmah.com) – Tentara Zionis “Israel” pada Selasa (29/9/2015) menyerang beberapa ambulans Palestina saat mengangkut warga Palestina yang terluka dan akan dilarikan ke rumah sakit di Ramallah. Seorang warga Palestina yang terluka diculik dan diseret keluar dari ambulans.
Sumber-sumber medis mengatakan sedikitnya dua warga Palestina ditembak dengan peluru baja berlapis karet dan puluhan lainnya menderita efek dari menghirup gas air mata, setelah tentara Zionis menyerang ratusan warga Palestina yang menggelar aksi unjuk rasa untuk memprotes invasi “Israel” ke Masjid Al-Aqsa, lansir IMEMC.
Para tentara brutal ini menghentikan paksa ambulans Palestina yang mencoba menyelamatkan korban terluka menuju rumah sakit di Ramallah dan menangkap seorang warga yang diidentifikasi sebagai Muhammad Ouri.
Mereka juga menyerang ambulans lain, namun gagal untuk menculik warga Palestina yang berada di dalamnya.
Serangan terjadi di dekat Beit El di utara Ramallah.
Tentara menembakkan peluru tajam, peluru baja berlapis karet, granat kejut dan bom gas, selain menyemprot para demonstran dengan air limbah yang dicampur bahan kimia.
Di Hebron, tentara pendudukan menculik seorang anak Palestina berusia 12 tahun yang diidentifikasi sebagai Bassel Issa shawaheen setelah menyerbu rumahnya.
Juga di hari yang sembilan warga Palestina termasuk tiga perempuan telah diculik di Yerusalem Timur yang diduduki setelah tentara menyerang beberapa pria dan wanita di dekat Masjid Al-Aqsa dan melarang mereka memasuki kompleks Masjid. (haninmazaya/arrahmah.com)