WEST BANK (Arrahmah.com) – Seorang warga sipil Palestina tewas dibunuh oleh tentara Israel ketika berlangsung aksi damai di desa Bi’lin, West Bank. Beberapa demonstran lainnya dipukuli dan mengalami luka yang cukup parah.
Seorang pemuda, Basem Abu Rahme (29), ditembak di perut dengan proyektil gas airmata kecepatan tinggi. Proyektil yang memiliki diameter 40 mm itupun menyebabkan seorang warga Amerika bernama Tristan Anderson mengalami luka kritis saat melakukan demonstrasi di Ni’lin 13 Maret lalu. Anderson ditembak oleh tentara Zionis di kepalanya dari jarak 60 meter., istimewa/panjang range” di bahasa Ibrani mempunyai juga secara kritis tercedera Amerika nasional, Tristan Anderson di demonstrasi pada Ni’lin di atas 13 Maret 2009 ketika dia ditembak di kepala dari 60 meter.
Aksi demonstrasi damai mingguan menentang pembangunan tembok pembatas Israel tersebut telah semakin memperlihatkan kebrutalan Israel. Banyak warga Palestina yang terbunuh, terluka, dan ditahan selama aksi berlangsung.
Berdasarkan laporan dari gerakan solidaritas internasional, Basem Abu Rahme adalah orang ke-18 yang tewas oleh kekejian tentara Israel selama demonstrasi menentang pembangunan tembok pembatas. (Althaf/paltelg/arrahmah.com)