Dua pejabat Israel tidak mampu mengklaim apapun terkait kebrutalan yang dilakukan militernya, menyerang bocah Palestina, menutup mata mereka lalu memberikan pukulan-pukulan keras kepada mereka yang baru berusia di bawah 14 tahun selama operasi militer yang dilakukan tentara Israel di wilayah West Bank pada Selasa kemarin.
“….karena kebosanan, karena kamu berdiri selama 10 jam lebih, tidak melakukan apapun, karena itu kami menyerang orang-orang,” ujar salah seorang tentara tanpa perasaan bersalah, yang tergabung dalam Brigade Kfir dalam sebuah testimoni terkait kebrtutalan yang dilakukan terhadap bocah-bocah Palestina di desa Hares.
Dia menambahkan lebih dari 150 Muslim Palestina termasuk anak-anak yang diikat, ditutup matanya dan diculik dari sekolah mereka selama lebih dari 12 jam.
Para tentara zionis tersebut menculik bocah Palestina dan memperlakukan mereka dengan kasar, menyiksa dan memukul mereka.
“Itu tidak akan berhenti sampai tangan kami menjadi biru.”
Penyiksaan akan semakin bertambah parah ketika bocah-bocah Palestina meminta izin untuk ke toilet.
Para tentara laknat tersebut akan membawa mereka ke toilet hanya untuk menambahkan pukulan-pukulan mereka tanpa alasan apapun. Ketika mereka sampai di toilet, wajah Muslim Palestina mendapat hantaman hingga terjatuh ke lantai lalu tentara laknat tersebut mengencingi wajah mereka.
“Ini karena meraka adalah keturunan Arab,” lanjut tentara laknat itu.
Ihab Shamlawi, seorang mahasiswa dari Hares, yang pernah mengalami kejadian yang serupa ketika dia masih berada di bangku SMA. Dia di tahan oleh tentara zionis, saat penahanan, dia meminta izin untuk ke toilet.
“Mereka menjatuhkan kami ke lantai, mereka memukul kaki dan lengan kami dengan keras,” ujarnya mengingat.
Shamlawi menambahkan bahwa seluruh tentara menonton mereka dan tertawa dengan keras.
“Mereka seluruhnya tertawa terbahak-bahak.”
“Mereka memiliki banyak tentara cadangan di luar ruangan untuk ikut berpartisipasi dalam sebuah pesta yang mereka selenggarakan untuk menyiksa penduduk Palestina, penghinaan, pukulan di tangan, kaki, kepala, tamparan di wajah dan jambakan di rambut kami,” lanjutnya.
“Alasan tentara zionis Israel menyerang Muslim Palestina adalah karena kebencian mereka terhadap Islam.” (haninmazaya/iol/arrahmah.com)