JENIN (Arrahmah.com) – Puluhan tentara Zionis “Israel” yang didukung buldoser militer, menyerang desa Thaher Al-Maleh, utara kota Ya’bad, Tepi barat bagian utara, dan mencabut pohon zaitun di lahan seluas 20 Dunam.
Omar Al-Khatib, Kepala Dewan Desa Thaher Al-Maleh mengatakan bahwa lahan yang dirusak tersebut adalah milik Abdullah Fahmi Al-Kilani, dari Ya’bad, dan Fathi Zeid, dari desa Nazlet Sheikh Zeid, lansir IMEMC pada Jum’at (30/6/2017).
Dia menambahkan bahwa “Israel” berencana untuk membuka jalan baru yang membentang dari koloni ilegal Shakid menuju koloni ilegal Hananit dan Tal Menashe, yang dibangun di atas tanah milik warga Palestina.
Penduduk setempat, Hasan Khatib mengatakan kepada kantor berita Palestina WAFA bahwa orang-orang Palestina tidak memiliki akses ke tanah dan kebun mereka di wilayah utara desa tersebut dan menambahkan bawha tentara bahkan mencoba untuk menghancurkan kuburan desa.
Para tentara juga menempatkan bahan-bahan bangunan di sebuah lahan yang dimiliki oleh Abdullah Fahmi Zeid, untuk digunakan untuk pembangunan tembok.
Khatib menyatakan bahwa setelah bagian baru dari tembok pemisah dibangun di atas tanah milik warga Palestina di dekat koloni ilegal Shakid, itu akan menyebabkan penyitaan ilegal lebih dari 1.000 Dunam tanah milik warga Palestina dari Ya’bad dan Nazlet Sheikh. (haninmazaya/arrahmah.com)