JORDAN VALLEY (Arrahmah.com) – Pasukan pendudukan Zionis sejak Rabu (1/6/2011) pagi mengusir penduduk Khirbet Irza di Lembah Yordan dari rumah mereka, dan memperingatkan mereka agar kembali lagi dengan alasan daerah tersebut menjadi zona militer tertutup. Hal tersebut sebagai langkah awal Israel untuk manuver militer besar-besaran di lereng pegunungan yang dibangun oleh Khirbet tersebut.
Sumber-sumber lokal mengatakan lebih dari 200 warga terpaksa meninggalkan rumah mereka. Mereka semua bekerja sebagai penggembala domba di daerah tersebut dan berasal dari daerah Tubas. Mereka meninggalkan rumah-rumah mereka setelah mencapatkan ancaman langsung dari tentara Zionis yang mengepung daerah tersebut dan mencegah siapapun masuk ke sana.
“Penduduk wilayah ini melihat artileri dan peralatan mesin berat dibawa ke wilayah tersebut sejak malam. Wilayah ini dianggap lebih baik untuk latihan tentara israel karena menyerupai medan di Libanon Selatan.”, demikian pernyataan Kepala Dewan Desa di Irza, Mukhlis Massaeid.
Dia mengatakan bahwa penduduk daerah tersebut terus-menerus menderita akibat peluru-peluru yang beterbangan dari pasukan Israel yang mengelilingi daerah tersebut dengan tiga kamp militer untuk pasukan Israel. Hal ini menyebabkan sejumlah warga Khirbet Irza gugur dan terluka.
Massaeid juga menegaskan bahwa penduduk Khirbet Irza akan kembali ke daerah tersebut dan tidak akan tunduk pada keputusan pasukan pendudukan Israel yang berusaha untuk mengusir merela sejak menduduki Tepi Barat pada tahun 1967. (rasularasy/arrahmah.com)